REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Apple hingga kini memang masih dominan 'bermain' di segmen perangkat teknologi dan telekomunikasi, dan hiburan melalui produk iPhone, iPod music player, dan iPad.
Namun, seperti dikutip dari techpinions, diperkirakan jangkauan perusahaan rintisan Steve Jobs ini bakal meluas di luar segmen-segmen tersebut. Perusahaan berlogo apel tergigit ini malah diramalkan bakal 'mengacak-acak' segmen pasar lain dengan produk yang tidak Anda bayangkan.
Pertama, Apple diyakini akan membuat teknologi yang dapat mendiagnosa kesehatan Anda. Sebenarnya pada 2012 lalu, iPhone dan iPad telah mengaitkan link health market. Dan ya, perusahaan Steve Jobs itu nyatanya cukup serius menggarap kesehatan dengan meluncurkan aplikasi kesehatan untuk iPad pada 2010.
Menariknya, Apple tidak sembarang dalam meluncurkan aplikasi itu karena data-data kesehatan yang diunggah menjadi rujukan pengguna.
Pasar selanjutnya yang akan Apple sasar ialah dunia desain. Bos desain di Apple Jonathan Ivetelah menggerakkan orang-orang di bidang industri teknologi untuk memikirkan kembali bagaimana seharusnya merancang produk yang menarik.
Meski kebanyakan industri teknologi menganggap desain bukanlah prioritas, namun Apple menganggap bahwa desain merupakan salah satu pilar penting lantaran orang-orang akan melihat desain terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli produk.
Ketiga, Apple ternyata juga berpikir untuk terjun dalam dunia konstruksi dan bangunan dengan mendirikan kampus Apple.
Satu hal yang menjadi alasan mengapa Apple terpikir untuk mendirikan kampus ialah perusahaan yang berbasis di California itu ingin mengintegrasikan desain dengan teknologi. Kabarnya, kampus itu juga akan mengajarkan arsitektur, bangunan, serta desain bangunan.
Tidak diragukan lagi, ekspansi Apple yang besar-besaran tersebut semakin menjadikan perusahaan Steve Jobs semakin kuat dan berpengaruh tak hanya di dunia gadget, melainkan dunia industri.