REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pertumbuhan dan pergerakan industri produksi yang meningkat pesat membuat banyak perusahaan mencari solusi, salah satunya menggunakan robot yang diklaim lebih efisien dan ekonomis. Sebenarnya, seberapa efisien penggunaan robot sebagai mitra kerja manusia?
Robotics LBU Manager ABB Indonesia Lilik Suharmawan menjelaskan, robot yang digunakan sebagai mitra kerja didesain sedemikian mungkin agar dapat menggantikan keterbatasan manusia.
“Manusia punya keterbatasan seperti lemah, bisa sakit, kadang harus ke kamar mandi,” katanya di Jakarta saat pengenalan YuMi, Rabu (12/8). Sedangkan menurutnya, robot bisa bekerja terus menerus tanpa terkendala keterbatasan seperti manusia.
Namun soal efisiensi robot sebagai mitra kerja, Lilik menuturkan tergantung dari manusia itu sendiri dalam mengaplikasikan robot. Beberapa jenis pekerjaan justru lebih baik jika dikerjakan langsung oleh manusia.
Pasalnya, tak semua pekerjaan bisa dilakukan mesin canggih bernama robot. Beberapa pekerjaan yang membutuhkan ketelitian masih mengandalkan manusia.