Selasa 05 Jan 2016 13:03 WIB

Intel: Masa depan komputasi dan teknologi di Indonesia Sangat cerah

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Intel Corp
Intel Corp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tahun 2016 ini, konektivitas yang tersedia di mana-mana akan mendorong ke garis depan kehidupan masyarakat. Beberapa tren inovasi besar telah mencapai titik yang menentukan dimana Intel mempersiapkan 2016 sebagai salah satu tahun paling menarik dalam sejarah di Asia dan di seluruh dunia.

Hal ini termasuk permintaan terhadap komputer yang lebih kecil, yang menawarkan kemampuan baru yang lebih besar, antarmuka sensorik baru yang mengubah cara orang berinteraksi dengan komputer, transformasi benda sehari-hari ke dalam perangkat pintar, dan percepatan drastis dari data besar dan cloud.

Country Manager Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, menjelaskan bahwa konektivitas dimana-mana menjanjikan manfaat yang sangat pribadi. Misalnya, teknologi Intel RealSense yang memiliki kemampuan kamera depth-sensing akan tersedia pada perangkat yang lebih banyak, dan ini akan menjadi standar untuk wajah manusia digunakan sebagai password keamanan ganda, dan untuk mesin untuk menanggapi gerakan tangan dan perintah suara.

Kemajuan revolusioner dapat diharapkan dalam wearables, virtual reality, dan biometrics. Perjalanan menuju komputasi Human Senses baru saja dimulai.