REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS-- Tidak semua orang suka bangun pagi. Berbagai cara telah dilakukan termasuk dengan menggunakan alarm. Namun penggunaan alarm dengan nada ini ternyata belum memiliki dampak yang signifikan. Beberapa di antara pengguna alarm suara justru lebih sering menggerutu dan mematikan kembali alarmnya.

Tapi, kini ada cara baru bangun pagi dengan lebih menyenangkan. Seorang mahasiswa jurusan teknik dari Prancis berhasil menemukan gagasan baru untuk membangun seseorang dari tidurnya.  Guillaume Rolland (19 tahun) pun mampu menciptakan alarm beraroma makanan yang dinamakan Sensorwake. Dilansir Sciencealert Kamis (7/1), alarm yang bertugas membangunkan ini tidak menghasilkan suara atau bunyi, melainkan aroma makanan.

Aroma kopi, kue-kue seperti croissant dan sebagainya dapat tercium pada pagi hari. Dengan demikian diharapkan bisa membangunkan setiap orang yang selama ini sulit bangun tidur.

Saat ini Sensorwake bisa didapatkan di Consumer Electronics Show (CES) 2016 yang sedang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.  Alarm ini jelas sesuatu yang baru dan berbeda dari kebanyakan alat pembangun lainnya. Alat ini mampu membangunkan dengan aroma yang juga memiliki banyak pilihan.

Fungsi perangkat ini mirip dengan pemanggang roti yang kapsul aromanya dapat digunakan kembali dengan dimasukkan ke dalam slot di sepanjang tepi atas jam. Setiap kapsul bisa bertahan hingga 30 kali bangun dari tidur. Dengan kata lain, aroma ini dapat dirasakan sekitar satu bulan.

Pada peluncuran alat ini dijelaskan terdapat enam pilihan aroma yang tersedia pada Sensorwake. Beberapa di antaranya terdapat aroma cokelat, peppermint, croissant, kopi ekspresso, dan sebagainya.

Rolland mengklaim Sensorwake lebih baik daripada alarm audio. Hal ini diungkapkannya berdasakan pengujian internal yang menunjukkan sebanyak 99 persen orang terbangun dalam dua menit berkat alaram aroma ini.

baca juga:

Janin Diklaim Ikut Bernyanyi Saat Didengarkan Speaker Ini

Ikuti Whatsapp Channel Republika