REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri sekaligus penasihat Sahabat Pulau, Hendriyadi Bahtiar, menjelaskan bahwa organisasinya menyadari teknologi sangat penting dalam meningkatkan produktivitas perikanan.
Sahabat Pulau adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di Indonesia di bidang pemberdayaan berbasis sosial-kewirausahaan bagi perempuan pesisir dan pemberdayaan berkelanjutan.
Sahabat Pulau kemudian mengembangkan prototipe perangkat berbasis mikro kontroler Intel bernama Juku Tech yang bertujuan membantu nelayan meningkatkan jumlah tangkapan ikan.
"Perangkat Juku Tech terdiri dari modul mikrokontroler Intel dan baterai yang ditempatkan di rumpon. Module Intel memiliki fungsi sensor akan mengumpulkan informasi tentang ketersediaan ikan di sekitar rumpon dan kemudian akan mengirimkan informasi ke komputer server, yang akan diteruskan ke nelayan melalui SMS," kata Hendri, dalam keterangan resmi belum lama ini di Jakarta.
"Setelah menerima informasi, para nelayan akan pergi ke rumpon dan kemudian menangkap ikan," sambung dia.
Dengan memanfaatkan perangkat Juku Tech, nelayan akan menangkap ikan dengan lebih efektif dan efisien karena nelayan tidak perlu pergi ke laut begitu jauh untuk menangkap ikan.
Mereka hanya perlu pergi ke rumpon tertentu yang telah diinformasikan sebelumnya melalui perangkat Juku Tech.
Selain perangkat Juku Tech, Sahabat Pulau juga mengembangkan sistem informasi yang akan melengkapi perangkat Juku Tech sehingga nelayan dapat mengunggah informasi tentang jumlah dan jenis ikan yang telah ditangkap.