Dunia gaming semakin profesional. "Tugas kami menciptakan perangkat dan wadah dalam dunia gim," ujar Consumer Lead Lenovo Indonesia Sung Khiun dalam acara peluncuran Lenovo Gaming Series dan Lenovo Gaming League II di Jakarta, Kamis (20/10). Tren perangkat desktop dan PC game meningkat signifikan setiap tahun. Sebab, pemain game online kini bukan dari kalangan dewasa atau remaja saja tetapi juga anak-anak.

 

Lenovo memboyong satu seri terbaru IdeaCentre dan tiga IdeaPad sebagai rangkaian perangkat gaming. PC IdeaCentre Y900 kini menjadi perangkat gaming kelas tertinggi. Performanya tanpa batas, termasuk kartu grafis Nvidia GTX 1080. Dengan bekal Core i7-6700K generasi terbaru mambu membawa permainan kian mulus. Dua keping 8 GB RAM juga membuat performa PC kencang. Bahkan mata pemain akan semakin termanjakan dengan layar HD 4K. Perangkat juga sudah mendukung game Virtual Reality (VR).

 

Pada kelas laptop Lenovo merilis tiga jenis baru dari keluarga IdeaPad, yakni Y900, Y700, dan 700. Untuk para gamers yang ingin membawa teknologi IdeaCentre ke dalam laptop, seri Y900 bisa dicoba. Meski tidak mewakili secara keseluruhan. Sementara seri Y700 cocok bagi pemain yang baru mencapai level tinggi terhadap permainan. Kemudian bagi para pula, IdeaPad 700 bisa diandalkan. Perangkat mudah dioperasikan dan harganya lebih terjangkau. 

 

Selain mendukung gamers dengan perangkat, Lenovo juga meresmikan Kompetisi Gaming Nasional Lenovo Gaming League Ke-2. Kompetisi ini diadakan secara online dengan menyaring peserta di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Medan. Kemudian babak final akan dilakukan secara offline dengan menggunakan rangkaian gaming terbaru Lenovo. 

 

Grand final akan berlangsung di Jakarta pada Januari 2017. Para peserta bertanding memperebutkan hadiah senilai Rp 250 juta. Tahun ini kompetisi sedikit berbeda. Pemain tidak hanya berasal dari gamers DoTA saja tetapi juga untuk game online Point Blank. Pada league pertama, Lenovo berhasil menjaring 976 gamers nasional dan menyedot 3.600 penonton dari berbagai daerah di Indonesia.