REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti yang diharapkan, Apple akhirnya mengumumkan beberapa model MacBook yang mendapat pembaruan. Meski laptop MacBook Pro baru masih datang dalam ukuran 13 inci dan 15 inci, saat ini pengguna dapat memilih silver atau abu-abu sebagai pilihan warna.
Perangkat tersebut terbuat dari aluminium yang persentasenya lebih banyak dibanding pendahulunya. Ada dua model 13 inci. Opsi entry level ditujukan untuk penggemar MacBook Air yang hadir dengan ketebalan hanya 1,49 cm dan berat 1,36 kg, serta dilengkapi dengan dua port Thunderbolt 3.
MacBook Air didukung prosesor generasi keenam 2 GHz dual-core Intel Core i5, dengan Iris Graphics 540, RAM 8GB, dan SSD 256GB. Perangkat tersebut dibandrol 1.499 dolar AS dan telah tersedia saat ini. Sementara untuk model 15 inci memiliki ketebalan 1,55 cm dan berat 1,81 kg, meskipun dua model berukuran layar berbeda itu sama-sama lebih tipis dan lebih ringan dari pendahulunya.
Keduanya juga dibekali touchpad yang dua kali lebih besar dari pendahulunya, serta keyboard baru dengan mekanisme perusahaan Butterfly yang debut di MacBook 12 inci. Seperti yang dirumorkan sebelumnya, teknologi pemindai sidik jari Touch ID dilengkapi tombol power menjadi fitur MacBook baru itu, di mana beberapa orang dapat mengatur sidik jari sebagai otentifikasi untuk masuk akun mereka masing-masing di MacBook.
Selain itu, fitur baru untuk high-end MacBook Pro yang sebelumnya sudah sering dibicarakan adalah Touch Bar, panel sentuh OLED yang berada di bagian paling atas keyboard dan menggantikan deretan tombol fungsi. Touch Bar juga menampilkan hal-hal yang berbeda dari apa yang pengguna dapat lakukan dengan Mac. Misalnya, saat sedang mengetik teks pengguna akan mendapatkan kata-kata yang disarankan, seperti pada iOS, atau bahkan pilihan emoji yang beragam.
Ketika pengguna berada pada sejumlah aplikasi, beberapa pilihan cepat akan ditampilkan. Misalnya Safari akan menampilkan situs yang paling sering dikunjungi. Pengguna juga dapat memunculkan deretan tombol fungsi, jika menekan lama tombol fungsi. Sementara itu, asisten virtual Siri telah memiliki tombol khusus di Touch Bar, sehingga pengguna dapat dengan mudah meminta bantuan.
MacBook Pro baru memiliki layar 67 persen lebih terang dengan rasio peningkatan kontras 67 persen dibandingkan dengan generasi yang terakhir model 15 inci. Pengguna juga mendapatkan warna lebih dari 25 persen berkat gamut yang lebih luas. MacBook Pro 15 inci didukung oleh prosesor i7 Skylake quad-core Intel, dipasangkan dengan 2,133MHz DDR4 RAM. Laptop tersebut memiliki grafis Radeon Pro, berdasarkan arsitektur Polaris, sampai dengan 4GB VRAM.
Perangkat tersebut juga dibekali SSD yang diklaim 50 persen lebih cepat, dengan kecepatan read hingga 3,1GB/s. Pilihan kapasitas penyimpanan naik hingga 2TB. Sementara itu, MacBook Pro 13 inci dipersenjatai prosesor Intel Skylake Core i5 atau i7 dengan grafis Iris dan SSD yang sama seperti pada MacBook Pro 15 inci.
Kedua laptop tersebut memiliki empat port Thunderbolt 3, mendukung USB Type-C 3.1 Gen.2, serta DisplayPort 1.2, di mana salah satu port dapat digunakan untuk pengisian daya. Terakhir, laptop Apple tersebut juga memiliki jack headset 3.5mm, dan menjalankan MacOS Sierra serta dilengkapi baterai yang disebut dapat tahan hingga 10 jam.
MacBook Pro 13 inci akan dijual mulai dari 1.799 dolar AS, sedangkan versi 15 inci akan ditawarkan mulai dari 2.399 dolar AS dan akan dikirm dalam 2-3 minggu. Ketiga laptop terbaru Apple tersebut sudah dapat mulai dipesan, demikian GSM Arena yang dikutip dari laman Antaranews Senin (31/10).