Senin 20 Feb 2017 16:01 WIB

Toshiba Rilis Hard Disk 8T Multi Fungsi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Winda Destiana Putri
Hard disk Toshiba. Ilustrasi
Foto: Digitaltrends
Hard disk Toshiba. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toshiba baru saja merilis 8 TB hard disk dalam format 3.5 inch. Produk anyar ini untuk menjembatani kesenjangan HDD untuk kapasitas penyimpanan perusahaan dan harian.

Model MN seri rilis dalam tiga ukuran, 8TB, 6TB, dan 4TB, masing-masing memiliki kemampuan 7.200 rpm. Singkatnya, HDD ini tidak hanya besar, juga cukup cepat untuk penggunaan sehari-hari, melakukan kerja cukup baik untuk melayani sebagai hard disk cadangan di desktop rumah atau solusi penyimpanan jangka panjang untuk bisnis kecil.

Seri MN menawarkan hingga kapasitas penyimpanan arsip yang cukup besar untuk pengguna rumah dengan kebutuhan penyimpanan foto-foto dan film kesukaan. Sedangkan untuk perusahaan kecil, seri HDD MN  dirancang untuk selalu dapat memberikan kinerja terbaik, dengan kompensasi getaran rotasi untuk menjaga data tetap aman dan stabil.

"Banyak pelanggan yang lebih pada menyimpan file dan konten yang sudah jadi untuk dibaca dan dilihat dengan penawaran harga yang sesuai untuk kebutuhan penyimpanan data," kata Direktur HDD pemasaran untuk Toshiba Amerika Scott Wright dikutip dari Digitaltrends.

Seri MN baru hard disk tidak hanya dirancang untuk penyimpanan cadangan jangka panjang, namun, dapat membaca dan menulis dengan kecepatan yang cukup cepat sehingga dapat digunakan dalam kegiatan komputer perusahaan atau keluarga. Biasanya hard drive dengan jenis kapasitas penyimpanan dengan kecepatan fungsional untuk kapasitas yang dapat diperluas, membuat HDD tidak cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Toshiba mengklaim seri MN merupakan sesuatu yang berbeda dari hard disk berkapasitas tinggi lain, sebab dapat ditempatkan pada desktop standar tanpa kesulitan apapun. Dengan cara itu setiap orang dapat menggunakan lebih cepat, lebih kecil, untuk menggunakan aplikasi dan gim, sementara dalam tempat yang sama dapat mengurus penyimpanan arsip.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement