Kamis 16 Mar 2017 08:17 WIB

Sony Segera Luncurkan Gim PS4 di Playstation Now

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Winda Destiana Putri
Playstation Now
Foto: Ubergizmo
Playstation Now

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Playstation secara resmi akan menghentikan projek mereka di sektor PlayStation 3, PlayStation Vita, PlayStation TV dan konsol lainnya. Mereka akan fokus dalam pengembangan PS4 dan PC. Keputusan ini efektif berlaku pada 15 Agustus tahun ini.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa memainkan gim-gim pada konsol lawas tersebt. Pengguna kini dapat menikmati sejumlah gim tersebut melalui fitur Playstation Now yang dapat dimainkan secara daring.

Saat ini, ada sekitar 483 permainan yang dapat dinikmati melalui fitur tersebut. Kebanyakan dari gim itu merupakan permainan yang berasal dari PS3. Belakangan, Sony mengaku segera menghadirkan permainan PS4 dalam fitur tersebut.

Sony mengonfirmasi sejumlah tes tertutup bakal dilakukan perusahaan sebelum meluncurkan permainan PS4 kedalam Playstation Now. Tes tersebut bakal dilakukan Sony dalam beberapa pekan kedepan.

Seperti diwartakan Ubergizmo, tes itu akan melibatkan sejumlah pemain aktif PlayStation Now. Pemain akan mendapatkan undangan resmi dari Sony Playstation melalui email.

Artinya, pengguna dapat menikmati semua permainan Playstation melalui PC masing-masing, menyusul fasilitas penyimpanan awan yang kini digunakan komputer. Sayangnya, Sony belum mengumumkan waktu pasti permainan Playstation 4 yang akan tersedia di PlayStation Now.

Sebelumnya, Sony memastikan akan meberhintikan dukungan kepada konsol lawas dalam blog mereka. Dalam blog tersebut, Sony mengaku akan meningkatkan pengalaman pengguna melalui PS4 dan Windowns PC.

"Setelah pertimbangan yang matang, kami memutuskan untuk mengganti fokus dan sumber daya ke PS4 dan Windows PC guna meningkatkan pengalaman bermain melalui dua alat ini. Keputusan ini dibuat untuk pengembangan dan pelayanan dimasa depan." tulis keterangan resmi Sony Playstation.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement