Senin 26 Jun 2017 17:58 WIB

Lemari Es 'Penyelamat' Makanan Lebaran

Isi di dalam Lemari es
Foto: Telegraph
Isi di dalam Lemari es

REPUBLIKA.CO.ID, Momentum lebaran biasanya diwarnai dengan saling berkirim masakan. Selain kue yang disediakan, makanan seperti ketupat dan lauk pauknya pun seringkali melimpah di rumah.

Lemari es pun menjadi satu-satunya tempat untuk menyimpan dan "menyelamatkan" makanan tersebut. Anda dapat menyiasati makanan berlimpah saat Lebaran dengan menggunakan lemari es yang memiliki fitur sebagai berikut.

1. Wide storage

Dengan makanan yang berlimpah ruah Anda membutuhkan tempat penyimpanan yang besar atau lebar tanpa sekat pemisah yang memudahkan Anda untuk memasukan makanan ke dalam lemari es.

2. Frex Room

Teknologi Frex Room menjadi pertimbangan penting dalam lemari es. Pasalnya, teknologi tersebut memungkinkan ruang di lemari es memiliki temperatur dengan pengaturan suhu berdasarkan jenis bahan makanan yang disimpan untuk menjaga kesegaran dan kualitas bahan makanan.

3. Plasmacluster Ion

Jangan dikira di dalam kulkas kuman ikut membeku. Justru di kulkas, beberapa jenis bakteri tumbuh subur. Peneliti asal Inggris Paul McDonnell menyebut sejumlah bakteri mematikan juga tahan dengan suhu kulkas.

Namun McDonnell menyatakan kulkas tetap penting untuk menjaga makanan tetap aman dikonsumsi dan meminimalkan kemungkinan bakteri dan pertumbuhan jamur yang bisa menyebabkan masalah besar.

Sehingga teknologi plasmacluster Ion sangat dibutuhkan karena teknologi tersebut dapat menonaktifkan 99 persen virus, bakteri dan jamur untuk menjaga makanan tetap segar alami, bebas kontaminan dan bersih.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement