REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Ajang bergengsi International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2017 jenjang Sekolah Dasar (SD) usai. Banyak cerita dan prestasi yang diukir dalam acara tahunan tersebut.
Ketua tim Klinik Pendidikan MIPA, Raden Ridwan Hasan Saputra, mengucapkan syukur atas pencapaian yang diraih siswa binaannya. Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena tim KPM pada tahun ini berhasil meraih 3 perak dan 2 perunggu untuk bidang matematika. Sedangkan untuk bidang IPA mendapatkan 2 perak dan 1 perunggu," ujarnya.
Di samping hasil yang membanggakan, tentu juga ada sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki untuk meraih hasil yang lebih baik lagi pada lomba selanjutnya. Yang terpenting kata Ridwan adalah kemampuan tim semakin terasah bakat dan menambah kepercayaan diri untuk berkompetisi di kancah Internasional.
Salah satu peserta, Amara Khairunnisa Dinata, turut bangga dan bersyukur atas hasil yang dicapainya, Ini pertama kalinya saya ke Singapura. Alhamdulillah setelah melalui perjuangan yang berat, akhirnya saya dapat medali perak di bidang matematika. "Selain itu, walaupun soalnya sulit-sulit, banyak yang seru apalagi soal geometri," ujar pelajar SD Pertiwi Bogor ini.
Hal sama diungkapkan Andias Alfitra Santoso, pelajar asal SDI Al Azhar 15 Pamulang, Tangerang Selatan, mengaku senang dan bersyukur atas perjuangannya. "Karena IMSO tahun 2016 saya tidak mendapatkan medali, tetapi setelah banyak melakukan ibadah dan belajar yang sungguh-sungguh, Alhamdulillah saya pun mendapatkan medali perak bidang sains," kata Andias yang telah mendalami sains sejak kelas 4 SD.
Saat ditanya, bagaimana tips dan trik yang sudah dilakukan untuk meraih prestasi tersebut. Keduanya pun angkat suara. Kami melaksanakan apa yang telah diajarkan KPM (Pak Ridwan) tentang cara berpikir supra rasional. "Yang terpenting adalah banyak berdoa dan berusaha," ujar Andias.
Bagian terpenting lainnya menurut pemenang medali itu adalah banyak berdoa dan berusaha. Banyak berusaha merupakan bagian dari merencanakan kesusahan. Dengan penuh semangat ia menuturkan jika sudah menjalani aktivitas keduanya, maka rezeki tak terduga akan didapatkan.
Berikut nama-nama Pemenang:
Medali Perak bidang Matematika
- Nisrina Fathiyya Nugraha, SDIT Nurul Fikri Depok
- Muhammad Ilham Alfarisi, SDIT Ummul Quro Bogor
- Amara Khairunnisa Dinata, SD Pertiwi Bogor
Medali Perunggu bidang Matematika
- Aldyto Rafif bhinaya, SDIT Luqman Al Hakim Surabaya
- Jafferson Evans Manadi, SDK 6 Penabur Kelapa Gading Jakarta
Medali Perak bidang Sains
- Andias Alfitra Santoso, SDI Al Azhar 15 Pamulang, Tangerang Selatan
- Danish Muhammad Putra Amiftama, SDN Rawamangun 12 Jakarta
Medali Perunggu bidang Sains
- Aneva Shalen Kaloko, SDN Menteng 01 Jakarta