REPUBLIKA.CO.ID, LALADON -- Membentuk generasi muda berkualitas tidak terlepas dari peran seorang guru. Sebaik apa pun program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, namun apabila tidak didukung dengan ketersediaan guru berkualitas, itu semua hanya utopia semata.
Persoalan tersebut tentunya menjadi bahan renungan bagi semua bahwa peran guru sangat sentral dalam konteks pendidikan nasional. Read1 Learning Development Center (RLDC) telah menemukan solusi yang tepat untuk membentuk guru agar memiliki kepribadian yang unggul.
Lembaga yang diprakarsai Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Raden Ridwan Hasan Saputra, berhasil membuat 21 guru peserta pelatihan Matematika Nalaria Realistik (MNR) takjub setelah menyambangi halaman Masjid Nurul Ikhwan, kampung matematika di Laladon-Ciomas, Kabupaten Bogor, Kamis (11/1) lalu.
Setibanya di Kampung Matematika, peserta disambut oleh pengurus kampung matematika, Wati. Peserta sempat diajak berkeliling melihat kampung matematika dan makan siang bersama.
Kedatangan peserta pelatihan kali ini bukan hanya sekadar berkunjung, tetapi di tempat inilah peserta yang datang dari berbagai daerah, mengikuti program pemberdayaan diri melalui “Fun Math & Science Motivational Coaching” yang dipandu Instruktur Dwi Samto.
Kak Dwi, sapaan akrabnya, mengatakan kegiatan ini bertujuan menjadikan peserta lebih mandiri, percaya diri, merdeka dan menjadi pendidik yang unggul. "Sehingga ini bisa manjadi fondasi yang kokoh untuk bekal para guru menjalani profesinya," ujar Dwi.
Selanjutnya, pria yang memiliki hobi travelling ini menambahkan, banyak manfaat yang terkandung pada kegiatan yang syarat akan aktivitas olah gerak dan olah jiwa ini, di antaranya para guru dapat memahami metode pikiran, perkataan, dan tindakan, serta bagaimana mengelolanya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan dari program tersebut, para guru juga dapat memengaruhi kemampuan motivasi dan percaya diri kepada siswa atau siswi di sekolahnya.
Acara yang digelar mulai pukul 13.30 WIB, disambut meriah dari para peserta karena panitia berhasil menyuguhkan materi permainan interaktif dengan game menarik dan menantang melalui pendekatan outdoor learning, seperti wheel math, labirin show, the toxic, hoppers, tic tac toe, dan transfer ball.
Fadhlatu Rizki Pangestu, mahasiswi semester tujuh Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta mengaku senang mengikuti rangkaian pelatihan Matematika Nalaria Realistik bersama Klinik Pendidikan MIPA. “Hari ini sangat luar biasa, selain belajar olah jiwa, ternyata KPM mampu menghadirkan wadah pelatihan pengembangan motivasi dengan cara yang unik dan menarik. Fun Math & Science ini merupakan terobosan menarik dan layak untuk dikembangkan,” pungkasnya.
Senada dengan hal itu, Thomas Hidayat Kurniawan menilai ajang Motivational Coaching melalui Fun Math & Science dapat menyatukan segala perbedaan, mampu mengondisikan perbedaan pendapat menjadi sebuah kekuatan untuk perubahan yang lebih baik. Terbukti di akhir kegiatan, peserta semakin akrab, semakin harmonis, dan semakin bersemangat untuk bergotong-royong.