REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tak ada kata mudah untuk mendidik karakter anak-anak bangsa. Perlu komitmen, konsistensi, juga kreativitas dalam menyajikan pembelajaran karakter yang tepat bagi anak-anak kita.
Atas dasar pemikiran tersebut, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) merancang Permainan Suprarasional Penguatan Karakter (PSPK), sebagai media pembelajaran karakter. Teguh Imam Agus Hidayat dalam wawancaranya menyampaikan PSPK ini dikreasi untuk membantu anak-anak memahami 18 nilai karakter bangsa dan melatih keterampilan berpikir untuk bisa memenangkan permainan.
Permainan ini memiliki aturan yang menarik karena setiap peserta yang menolong peserta lain, dia mendapat hadiah lebih besar dari yang diberikan kepada orang lain. "Kami merancang permainan ini agar anak-anak tak hanya tahu dan paham nilai karakter bangsa, tetapi langsung mempraktikkan saat simulasi bermain PSPK," ujar Teguh seperti dalam siaran persnya.
Beliau menambahkan bahwa nilai kepedulian sosial menjadi salah satu nilai yang disimulasikan dalam PSPK. KPM berharap anak-anak menjadi pribadi yang suka menolong orang lain.
"Saat melihat kesusahan orang lain, mereka bergegas memberikan pertolongan," ujar Kepala Bagian Litbang KPM ini.