REPUBLIKA.CO.ID, CHIANG MAI -- Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di level internasional. Tim Olimpiade Matematika Indonesia Ilham Mathematics Training Center (IMTC) dibawah naungan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menorehkan prestasi pada ajang World Talent Invitational Mathematics Examinations (World TIME).
Ajang ini dihelat pada 16 – 20 Agustus di Chiang Mai, Thailand. Pada ajang (World TIME) 2019 ini, Tim IMTC Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 2 medali perak, 3 medali perunggu, 1 merit untuk kategori lomba individu.
World TIME merupakan rangkaian kompetisi matematika untuk kategori individu bagi siswa/siswi kelas 2 SD sampai 11 SMA. Lomba ini menjadi salah satu kesempatan untuk siswa/siswi, orang tua maupun lembaga pendidikan dari berbagai negara bertemu dan menambah pengetahuan, pengalaman, budaya serta menambah teman.
Tujuan kompetisi ini adalah ebagai pertukaran dan penambah pengetahuan bagi para praktisi matematika dan siswa penggemar matematika. Selain itu juga bakat siswa/siswi dan memberikan pengalaman serta menambah ilmu matematika yang terbaik untuk siswa.
Yang tidak kalah penting, kompetisi ini mengembangkan potensi, inspirasi, berpikir nalar dan rasional, pemecahan masalah serta sukses di masa yang akan datang. Peserta yang mengikuti World TIME di tahun kedua ini adalah siswa/siswi yang diundang dari negara atau lembaga pendidikan dan akan diadakan rutin setiap tahunnya di Thailand.
Peserta IMTC di bawah naungan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Indonesia pada World TIME 2019 ini mengirimkan 7 siswa/siswi dan 1 Team Leader. Semua peserta dibina oleh KPM dibawah asuhan pelatih Olimpiade Matematika Nasional dan Internasional, Ridwan Hasan Saputra (RHS).
Selain itu, World TIME 2019 diikuti oleh pelajar terbaik dari 7 negara, yakni, Brasil, Hong Kong, Indonesia, Filipina, Taiwan, Thailand dan Vietnam dengan total keseluruhan peserta sebanyak 227 peserta.
Pada kompetisi World TIME ini, tiap peserta ditantang menyelesaikan soal isian singkat sebanyak 24 soal dan 1 soal bonus yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi, unik dan menantang. Keseluruhan soal tersebut harus diselesaikan selama 90 menit. Pada kompetisi ini juga terdapat penghargaan "Best Champion" untuk peraih nilai tertinggi dari peraih medali emas keseluruhan grade.
Pada acara penghargaan President of Thai Talent Training Pumithep Klungurai menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta serta harapannya agar menambah wawasan pada ilmu matematika. Selain itu, para peserta dapat menjadi lebih tertarik ketika menuangkan gagasan gagasan dan meningkatkan kemampuan berpikir Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Mengenai hasil capaian World TIME tahun ini, Ina Ana Khoeriah selaku Team Leader Indonesia di ajang World TIME tahun ini menyampaikan rasa bangga dan bersyukur bisa melihat perjuangan siswa/siswi Indonesia untuk terus belajar, dan menggali potensi diri di bidang matematika. Selain itu, hasil ini merupakan buah manis dari apa yang sudah dilakukan mereka.
“Mewakili lembaga, saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing di KPM, guru sekolah, pelatih di daerah maupun orang tua yang turut berperan mewadahi dan meningkatkan kemampuan anak-anak sehingga mereka mampu bersaing di kancah international," ujar dia.
Hasil Capain Siswa Indonesia di Ajang World Talent Invitational Mathematics Examinations (WTIME) 2019:
*Luthfi Bima Putra (Kelas 9 SMP Kharisma Bangsa Kota Tangerang Selatan) Medali Emas
*Rafi Hazel Tafara (Kelas 9 SMP Cakra Buana Kota Depok) Medali Perak
*Rizki Sendjoyo Adji (Kelas 7 SMPN 1 Lamongan/Alumnus SDN Jetis 3 Lamongan) Medali Perak
*Muhammad Guinnot Raid (Kelas 10 SMA Negeri 2 Surabaya/Alumnus SMPN 1 Surabaya) Medali Perunggu
*Indi Yusri Arrajabi Aufadinata (Kelas 6 SD Muhammadiyah 26 Surabaya) Medali Perunggu
*Salsabila Ardine (Kelas 5 SD Nizamia Andalusia Jakarta) Medali Perunggu
*Ihsan Arya Pradipta (Kelas 8 MTS Negeri 4 Jakarta) Penghargaan Merit