Rabu 04 Sep 2019 09:26 WIB

RHS Perkuat Motivasi Hidup Tukang Ojek Lewat Suprarasional

Ketimpangan penghasilan menjadi salah satu hal yang kerap dikeluhkan.

Klinik Pendidikan MIPA bersama pangkalan becak dan ojek binaan Bang Read1.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Klinik Pendidikan MIPA bersama pangkalan becak dan ojek binaan Bang Read1.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Fenomena maraknya ojek online (berbasis daring) secara tak langsung memengaruhi ekosistem transportasi yang selama ini sudah berjalan. Ketimpangan penghasilan menjadi salah satu hal yang kerap dikeluhkan oleh ojek pangkalan dalam menghadapi terpaan ojek online.

Menanggapi permasalahan tersebut, lembaga Klinik Pendidikan MIPA bekerja sama dengan “Bang Read1” menginisiasikan program khusus, yakni berupa pelatihan motivasi cara berpikir suprarasional bagi pengemudi ojek pangkalan Komplek Laladon Indah, Ciomas, Bogor, Kamis (29/8) lalu.

Baca Juga

Pelatihan yang bertajuk Menyelesaikan Masalah dan Mendapatkan Rezeki dari Jalan Tak Terduga tersebut fokus kepada tiga hal, yakni pembinaan akal, hati, dan fisik. Motivator Suprarasional, Ridwan Hasan Saputra mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membantu menyejahterakan pengemudi agar taraf hidup mereka menjadi lebih baik.

RHS menerangkan, tak dapat dipungkiri jika keterbatasan latar belakang pendidikan dan pengalaman hidup menjadi simpul permasalahan hingga akhirnya memaksa mereka tidak bisa berinovasi, kurang memahami berbagai persoalan hidup, dan berstrategi dalam penyelesaian masalah. "Dengan dibekali motivasi cara berpikir suprarasional, akhirnya mereka mulai menyadari persoalan hidup yang dihadapi, di antaranya kurangnya melakukan aktivitas ibadah, kurang melakukan inovasi dan tidak mau belajar,” ungkap peraih Tokoh Perubahan Republika 2013 ini.

Sementara itu, keseriusan KPM dan Bang Read1 dalam membantu kesejahteraan bagi pengemudi ojek pangkalan akan ditindaklanjuti dengan membuat komunitas suprarasional lewat aktivitas merencanakan kesusahan dan membuka gerakan ojek bayaran seikhlasnya pada waktu dan hari tertentu. Lewat proses tersebut, diharapkan dapat mendorong dan mengubah cara bepikir mereka untuk senantiasa menjaga aktivitas ibadah kepada Allah SWT dan memperbaiki kualitas berpikir agar kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera.

Sang pengemudi, Sopian, mengaku bersyukur karena telah mendapatkan motivasi dari RHS, sehingga jiwanya pun merasa lebih tenang dan termotivasi. “Alhamdulillah motivasi suprarasional ini menyadarkan saya untuk menambah keyakinan kepada Allah Swt Sang pemberi Rezeki. Hal tersebut yang kemudian memberikan semangat saya untuk terus mengasah kemampuan berpikir agar tak tertinggal perkembangan zaman,” kata Sopian.

photo
Bang Read1.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement