Selasa 27 Jul 2010 03:40 WIB

Ngadat di Perakitan, Apple Tunda Rilis iPhone 4G Versi Putih

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
iPhone 4G Apple versi Putih
iPhone 4G Apple versi Putih

REPUBLIKA.CO.ID, Keluhan dan masalah membayangi gadget terbaru Apple, iPhone 4G. Mulai masalah penerimaan sinyal telepon dan internet wi-fi sejak pertama kali diluncurkan, iPhone kembali mengalami kemunduran usai perusahaan mengumumkan bahwa versi putih piranti itu urung dilepas hingga waktu tak terbatas, meski tetap direncanakan di tahun  ini.

Perusahaan mengatakan proses perakitan versi putih ternyata lebih sulit daripada yang telah diantisipasi Apple. Sejak diluncurkan bulan lalu, lebih dari tiga juta iPhone 4G sudah terjual. Namun beberapa pemilik mengatakan piranti mereka kehilangan sinyal ketika dipegang dengan tangan kiri karena menutup salah satu antena ponsel pintar itu.

Apple yang mengkui masalah sinyal dengan pirantinya pun menawarkan pengguna pembungkus baru atau ganti uang sepenuhnya. Tak lama kemudian pakar teknisi senior memperingatkan chief executif Apple, Steve Jobs, bahwa iPhone 4G dapat mengalami gangguan lebih lanjut dalam penerimaan sinyal.

Kini muncul kabar yang langsung menjadi santapan utama internet bahwa teknik perakitan dalam pabrik yang dibutuhkan untuk memproduksi versi putih memperburuk "cekaman kematian" masalah seputar kinerja. Perusahaan pelapisan materi kaca Cina, yang dipakai Apple, dilaporkan berjuang keras menghasilkan lapisan casing dengan ketebalan  dan warna yang akurat.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Apple menulis, "Model putih dari iPhone 4G Apple terus menjadi tantangan dalam perakitan, lebih dari yang kami prediksi dari awal. Sebagai hasil kami tidak akan meluncurkan hingga kemudian hari di tahun ini. Namun ketersediaan iPhone 4 versi hitam yang lebih populer tidak akan terpengaruh."

Apple sebelumnya sempat mengklaim bahwa masalah penerimaan sinyal iPhone 4G adalah fakta industri secara umum. Pernyataan itu langsung menuai bantahan sekaligus kecaman dari pesaingnya. Salah satu rival, Nokia, mengatakan perusahaannya selalu mengutamakan fungsi dulu dan desain di nomor dua. Sedangkan Apple, sejak semula selalu sesumbar mengusung kedua hal, fungsi dan desain, dalam bobot sama pada publik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement