REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sepekan menjelang pembukaan Mobile World Congres, Nokia mengumumkan pemasaran secara resmi Nokia E7 mulai pekan ini di beberapa negara. Indonesia tercatat sebagai negara yang mendapat kesempatan pertama.
Nokia Indonesia sendiri sejak pekan lalu telah membuka pre order Nokia E7 dengan harga Rp 6,8 juta. Belum diketahui bagaimana respon publik di Indonesia terhadap ponsel yang mendapat julukan Communicator generasi baru ini.
Sebagaimana pendahulunya, E7 sendiri merupakan ponsel premium yang kaya dengan aplikasi bisnis. Mengusung desain flip, ponsel yang memiliki layar berteknologi Clearblack berdiameter 4 inci ini memang dirancang untuk para pelaku bisnis.
Tak mengherankan jika ponsel ini mendukung berbagai aplikasi bisnis yang dikembangkan oleh vendor teknonologi utama dunia seperti Microsoft dan IBM. Salah satu fitur unggulan E7 adalah VPN yang memungkinkan penggunanya melakukan akses intranet.
Memiliki kamera 8 mega piksel dan dual LED Flash, Nokia E7 nyaman untuk mengambil foto dan merekam video. Ia juga didukung dengan teknologi HDMI yang akan memudahkan penggunanya mengkoneksikan ponsel ke screen atau televisi layar lebar.
Memiliki memori internal 16 GB, E7 juga memiliki USB On the Go, suatu teknologi yang memungkinkan data-data dalam USB bisa dibuka, termasuk diedit menggunakan ponsel E7.