Rabu 13 Apr 2011 20:24 WIB

Telkomsel Incar 9,6 Juta Unit Ponsel Bundling

Telkomsel
Foto: Telkomsel
Telkomsel

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel menargetkan program bundling (pemasaran layanan bersama) pada 2011 bisa menjual 9,6 juta unit ponsel, meningkat dibanding sekitar 7,2 juta unit ponsel pada 2010.

"Tahun ini (2011) kami menargetkan program bundling ponsel Telkomsel bisa tumbuh di atas 30 persen," kata GM Device Bundling Management Telkomsel, Heru Sukendro, di sela peluncuran program bundling Telkomsel-SmartPhone Ivio Android DE-38, di Jakarta, Rabu.

Menurut Heru, program bundling menjadi salah satu cara Telkomsel untuk mempertahankan peningkatan jumlah pelanggan. Selama tahun 2010 total penjualan program bundling Telkomsel mencapai 9 juta unit, terdiri atas 80 persen atau sekitar 7 juta unit ponsel, selebihnya atau sekitar 2 juta penjualan berupa modem, notebook/laptop.

Tahun 2011 anak perusahaan Telkom ini menargetkan program bundling ini bisa menembus angka penjualan sekitar 12 juta unit. Ia menjelaskan, pertumbuhan program bundling ini dipicu fenomena menyatunya piranti gadget seperti ponsel, modem, netbook, kartu SIM, dan internet.

"Dengan teknologi yang terus berkembang, seluruh piranti ini dapat saling menunjang, sehingga memudahkan operator memasarkannya secara bersamaan," ujarnya.

Ia menuturkan, khusus bundling ponsel Telkomsel sudah bekerjasama dengan 32 merek atau prinsipal mulai dari ponsel buatan China hingga ponsel merek besar seperti BlackBerry, Nokia, Sony Ericsson, Samsung, dan HT.

Hingga akhir tahun 2010 setidaknya Telkomsel telah bundling dengan 75 tipe ponsel, mulai dari low end dengan harga murah hingga smartphone.

Salah satu mitra bundling Telkomsel adalah produsen ponsel IVIO yang menghadirkan smartphone berbasis Android DE-38.

Pada program ini, Telkomsel menawarkan paket IVIO DE-38 dengan kartu prabayar Simpati seharga Rp 1,49 juta per unit, dengan paket internet/data pemakaian tanpa batas (unlimited) Rp50.000 per bulan selama tiga bulan.

"Peluncuran paket bundling ini menjadi strategi kami untuk memasarkan keunggulan fitur IVIO-DE 38 ini, sejalan dengan kualitas jaringan yang dimiliki Telkomsel," ujar Heru.

Sementara itu, Syasudin Ali, Direktur PT Intersys perusahaan perwakilan IVIO di Indonesia mengatakan, IVIO DE-38 berbasis Android 2.2 Froyo dengan fitur utama dual on GSM dan layar sentuh berukuran 3,5 inchi.

Ponsel ini juga fitur A-GPS, Wi-Fi, E-Sensor, yang didukung prosesor berteknologi dual-core 460 MHZ ARM9 CPU dan dilengkapi kamera 3,2 MP autofocus dan flashlight.

Untuk tahap awal, Sam Ali menjelaskan, IVIO selama promosi di delapan kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Balikpapan, Makassar, dan Manado ditargetkan penjualan mencapai 20.000 unit.

"Selain Android IVIO DE-38 ini, kami juga menyiapkan satu jenis Android lagi yang akan diluncurkan pada pertengahan semester II tahun ini," ujarnya.

IVIO sudah masuk ke pasar ponsel dalam negeri sejak tahun 2008. "Hingga akhir tahun 2010, jumlah penjualan ponsel IVIO di Indonesia mencapai sekitar 1,5 juta unit, dan diharapkan pada tahun 2011 bisa mencapai sekitar 2,5 juta unit," kata Sam Ali.

sumber : antarat
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement