Selasa 16 Aug 2011 17:58 WIB

Nokia N9 tak Masuk Pasar Inggris dan AS

Nokia N9
Nokia N9

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nokia menegaskan ponsel pintar Nokia N9 tidak akan diluncurkan di Inggris dan memfokuskan pasar AS dengan sistem operasi eksklusif Windows Phone bukan Symbian.

Menurut laporan bulan lalu, perangkat unggulan Nokia yang menggunakan platform perangkat lunak MeeGo seperti N9 tidak akan diluncurkan di pasar-pasar besar. Nokia telah mengkonfirmasikan Amerika Serikat (AS) dan United Kingdom (UK) tidak menjadi pasar perangkat tersebut.

Dalam pernyataanya, Nokia mengatakan,  "Meskipun kami sangat senang dengan penerimaan positif Nokia N9, tapi Inggris tidak termasuk dalam rencana penawran N9."

N9 telah menerima respon awal yang positif dan menarik minat besar, tapi Nokia akan merilis ponsel pertama yang berbasis Windows phone 7 pada akhir tahun ini. Dalam sebuah wawancara, kepala bisnis Nokia di AS Chris Weber menegaskan sistem operasi terbaru itu akan menjadi fokus utama Nokia.

"Jika perangkat Windows gagal, keberhasilan Symbian tidak penting", kata Chris.

Gara-gara bermasalah dengan beberapa ponsel pintarnya, Nokia meluncurkan beberapa handset baru seperti N9 sebelum peluncuran perangkat windows. N9 menampilkan desain 'layar-penuh', N9 menggantikan tombol Home dengan gestur 'Swipe' yang akan membawa pengguna kembali ke layar perangkat utama.

Marko Ahtisaari, Kepala Desain Nokia mengatakan, "Rincian yang membuat Nokia N9 unik adalah desain, fitur 'layar-penu', dan kerangka Qt ekspresif untuk pengembang - yang akan menjadi produk-produk Nokia di masa depan."

Bocoran pertama perangkat Nokia yang berbasis Windows adalah model ponsel pintar itu mirip dengan N9 yang menjalankan perangkat lunak Windows.

Telegraph melaporkan, N9 dilengkapi dengan kamera 8 MP, mendekati teknologi komunikasi dan penyimpanan bisa ditingkatkan hingga  64GB serta standar navigasi Nokia  turn-by-turn.well as Nokia’s standard turn-by-turn navigation software.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement