REPUBLIKA.CO.ID, Perusahaan Apple mengungkapkan bahwa pada Selasa (18/10) ini pihaknya telah menjual lebih dari empat juta iPhone 4S hanya dalam tiga hari penjualannya di pasaran.

iPhone 4S dirilis di pasaran pada Jumat kemarin, tepatnya di tujuh negara. Yakni, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, dan Inggris.

Apple mengatakan lebih dari 25 juta pelanggan telah mengadopsi merek sistem operasi mobile baru - termasuk dalam 4s - yang disebut iOS5. Selain itu, 20 juta pelanggan juga telah mendaftar untuk penggunaan iCloud atau semacam sistem penyimpanan data online.

iPhone 4S diluncurkan pada 4 Oktober kemarin, satu hari sebelum pendiri visioner Apple, Steve Jobs yang meninggal setelah pertempuran panjangnya dengan kanker. Karena gagal menaklukan penyakitnya itu, Jobs mundur sebagai kepala eksekutif pada Agustus dan digantikan Tim Cook, yang memimpin peluncuran iPhone baru.

Pihak Apple mengatakan, iPhone 4S Ini akan tersedia di 22 negara lain, termasuk di semua negara di Eropa, pada akhir Oktober, dan lebih dari 70 negara pada akhir tahun ini.