JAKARTA--JAKARTA--Google menerapkan standar baru bagi para pengembang untuk aplikasi Android 4.0 (Ice Cream Sandwich.
Dalam hal ini, pengembang harus mengikutsertakan sistem holo standar pada setiap aplikasi yang dirancang untuk tablet maupun smartphone guna mendapatkan akses ke Android Market. Dengan mengikutserta Holo Standar dimaksud, setiap aplikasi akan terintegrasi dan bisa digunakan untuk berbagai perangkat yang menggunakan platform Android.
Produsen seperti HTC, Samsung, Motorola, dan lain-lain telah lama melakukan kustomisasi pada tampilan Android untuk membedakan produk mereka di pasar. Konsekuensinya aplikasi digunakan pada perangkat dari satu produsen bisa berbeda ketika diaplikasikan ke perangkat dari pabrikan lain.
Hal ini menyebabkan sejumlah masalah bagi para pengembang aplikasi, serta memunculkan isu mengenai branding suatu produk.
Dengan Android 4.0, Google mewajibkan produsen menyertakan tema Holo standar dengan perangkat mereka. Dengan kebijakan ini para pengembang aplikasi Android bisa menyesuaikan diri, dengan tetap membuka kesempatan kepada mereka untuk menggunakan thema aslinya. Jika pengembang ingin aplikasi mereka untuk berbaur lebih baik dengan antarmuka yang dikustomisasi pada setiap perangkat tertentu, aplikasi dapat dikodekan seperti itu juga.
Google menekankan bahwa langkah ini bukan untuk membatasi kemampuan menyesuaikan-Android, dan bahwa produsen akan tetap dapat mengubah tampilan dan nuansa Android untuk tujuan mereka sendiri. Standardisasi ini dirancang khusus untuk memudahkan pengembang aplikasi untuk mengelola aplikasi mereka di berbagai perangkat Android di pasaran.
Google juga menyatakan bahwa standarisasi diharapkan akan mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang kompatibel dengan versi baru dari Android.