REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perseteruan dengan Apple, rupanya, tak menghambat langkah Samsung untuk merilis tablet terbarunya, Galaxy Note 10.1. Produk yang telah diperkenalkan sejak Februari lalu, mulai dipasarkan secara global pekan ini.

Lantas, apa yang berbeda dibandingkan dengan keluarga Galaxy Note sebelumnya? Pembeda utama adalah display. Produk terbaru memiliki display yang lebih lebar yakni 10.1 inci.  Dengan display yang lebih lebar, tablet ini menawarkan keleluasaan bagi penggunanya.

Tablet ini juga dibekali dengan stylus atau pena 6.5 milimeter yang diberi nama S Pen. Ia berfungsi layaknya pena untuk menulis diatas display 10.1 inci. Lebih dari sekadar alat bantu. Ia juga terintegrasi dengan berbagai aplikasi yang ada di tablet ini.

Misalnya saja, ketika pengguna melepaskan S Pen dari device, maka di layar akan muncul berbagai aplikasi, seperti S Note, S Planner, Crayon physics, Adobe Photoshop Touch, dan Polaris Office.

Ini berarti pengguna bisa melakukan seting aplikasi apa yang akan dimunculkan di layar saat ia melepaskan S Pen. Misalnya saja aplikasi S Note. Dengan demikian saat S Pen dilepaskan dari tempatnya, S Note muncul dilayar tanpa harus mengaktifkan.

Cara lain adalah men-tab layar dua kali untuk mengaktifkan S Note melalui S Note-dedicated widget. Aplikasi ini bisa disembunyikan atau ditampilkan kapan saja dibutuhkan dengan mudah.

S Note sendiri diklaim Samsung sebagai tool yang unik. Ia menawarkan suatu kombinasi antara catatan denga sketsa dan berbagai konten digital lain berupa template yang bisa digunakan setiap saat. Fitur Shape Match dan Formula Match akan membantu pengguna membuat atau mendigitalkan bentuk-bentuk geometris secara tepat. Ia juga akan membantu memecahkan rumus-rumus numerik dengan bantuan S Pen.

Yang menarik, S Note juga terintegrasi dengan search engine. Sehingga pengguna bisa mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan dengan cepat. Informasi itu bisa disisipkan melalui mekanisme drag dan drop ke S Notes tanpa harus berganti layar.

Galaxy Note 10.1 juga dibekali dengan aplikasi preload Adobe Photoshop Touch application. S Pen telah mendukung aplikasi ini, sehingga pengguna bisa melakukan editing foto dengan mudah dan berpresisi tinggi.

Satu lagi kelebihan tablet ini adalah multitasking. Pengguna bisa membuka dua layar sekaligus dan bekerja pada dua layar itu secara simultan. Sekadar ilustrasi, pengguna tengah menyiapkan satu presentasi berbasis power point.

Dua layar dibuka, satu untuk search engine karena ingin membutuhkan foto, data atau ilustrasi yang diperlukan. Satu layar lagi untuk mengerjakan power point. Foto yang didapatkan di layar pertama bisa dipindahkan atau disisipkan ke layar kedua secara simultan.

Spesifikasi:

Network :HSPA+ 21-Mbps (HSDPA 21Mbps / HSUPA 5.76Mbps) Quad Band 850/900/1900/2100 MHz

Prosesor: 1.4 GHz quad-core processor

Display:  255.8mm (10.1”) WXGA(1280x800) LCD + Digitizer

OS:  Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Kamera 5 Megapixel Auto Focus Camera with LED Flash , 1.9 Megapixel VT Camera

Fitur Utama: S Pen Experience (S Note, S Planner, My Story), Multiscreen Adobe Photoshop Touch, Shape Match, Formula Match, Polaris Office

Enterprise Solution: Exchange ActiveSync, On-Device Encryption., Cisco VPN (Virtual Private Network), Juniper Junos Pulse VPN

GPS: A-GPS(3G version), S-GPS(WiFi version), Glonass

Connectivity: Bluetooth technology v 4.0 (Apt-X Codec support) , USB 2.0 Host Wi-Fi 802.11 a/b/g/n (2.4 & 5 GHz), Wi-Fi Direct, Wi-Fi Channel Bonding mHL, 3.5mm, IR LED(Smart Remote: Universal Remote Control)

Sensor: Accelerometer, Digital compass, Light, Gyroscope

Memori: 16/32/64GB User memory + 2GB (RAM) microSD (up to 64GB)

Dimensi: 262 x 180 x 8.9 mm, 600g (3G), 597g (WiFi)

Baterai: Li-ion 7,000mAh

Ikuti Whatsapp Channel Republika