Kamis 09 Aug 2012 02:18 WIB

Belum Ada Rencana Memasarkan Ponsel Medfield di Indonesia

Ponsel Medfield
Foto: BGR
Ponsel Medfield

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Intel Indonesia Corporation belum dapat memastikan waktu kehadiran produk ponsel pintarnya di pasar Indonesia meski produk serupa telah tersedia di sejumlah negara lain.

"Di India ada smartphone berprosesor Intel Medfield dengan merek Xolo, Lenovo di China, dan Orange di Eropa," kata Direktur Pengembangan Strategi Bisnis Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, di sela-sela pertemuan dengan pers di Jakarta, Rabu malam.

Harry mengatakan prosesor Intel Medfield inti tunggal (single core) dalam produk-produk smartphone mempunyai kecepatan sampai 1,6 giga hertz.

"Tapi (meski inti tunggal), kami mempunyai arsitektur yang berbeda karena menggunakan versi Android x86 yang bisa dibandingkan dari ketahanan baterai, kehandalan prosesor, dan tampilan grafis," kata Harry.

Ketika disinggung apakah smartphone Intel hadir di Indonesia pada akhir 2012, Harry mengatakan, "Kita katakan segera setelah diumumkan."

Prosesor Intel Medfield, menurut Harry, merupakan salah satu prosesor produsen itu di produk-produk smartphone.

"Kami tidak hanya mengembangkan (prosesor) kelas yang tinggi tapi juga low-end (seri di bawah Medfield)," kata Harry tanpa menyebut nama prosesor itu.

Harry juga belum dapat memastikan kehadiran tablet Intel yang menggunakan Atom Clover Trail dengan sistem operasi Windows 8.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement