REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sibuk dengan Android, tak berarti Samsung melupakan sistem operasi yang dikembangkan sendiri yakni Tizen.
Tizen adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan Intel. Kabar yang beredar, Samsung akan merilis smartphone berbasis Tizen pada 2013.
Lantas bagaimana dengan Bada. Bada,tampaknya bakal jadi kenangan. Sebelumnya dikabarkan bahwa Samsung berencana mengintegrasikan Bada dengan Tizen.
Bada diluncurkan kembali tahun 2010. Ia ini dikembangkan Samsung untuk ponsel layar sentuh low end. Dibandingkan dengan sistem operasi untuk ponsel kategori feature phone, Bada dinilai memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan dimaksud antara lain ada pada user interface yang telah diperkaya, serta fitur smartphone yang dibenamkan seperti fitur multitasking. Serta dukungan aplikasi pihak ketiga yang dibenamkan di ponsel itu.
Sejauh ini, Bada seperti tenggelam oleh sistem operasi lain. Apalagi, Samsung lebih berkonsentrasi pada sistem operasi besutan Google, Android. Belakangan Samsung juga menggandeng Microsoft serta mengembangkan produk berbasis Windows Phone.
Sedianya, produk dengan sistem operasi Bada yang diintegrasikan ke Tizen itu akan dirilis tahun. Namun rencana itu belum terwujud. Samsung menjadwalkan smartphone Tizen akan dirilis tahun depan.
Tizen disiapkan unuk ponsel menengah bawah. Sementara Android dan Windows Phone untuk menengah atas.