REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ponsel terbaru Apple Incorporated, iPhone 5 diluncurkan di San Francisco Amerika Serikat, Rabu (12/9) waktu setempat atau Kamis (13/9) dini hari.
Apple membuka pemesanan ponsel setebal 7,6 milimeter itu perdana pada Jumat (14/9) dan mulai mendistribusikannya seminggu kemudian atau 21 September ke sembilan negara yaitu AS, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Australia, Jepang, Hongkong, dan Singapura dan hadir di 100 negara pada 28 Desember.
"iPhone 5 akan hadir dalam warna hitam dan juga putih," sebut kata Wakil Presiden Apple, Philip W. Schiller, dalam peluncuran resmi tersebut.
Schiller, seperti dikutip The Verge, menyebut harga yang ditawarkan untuk iPhone 5 tidak berbeda dengan iPhone 4S yaitu 199 dolar AS untuk ruang penyimpanan 16 giga bit, 299 dolar AS untuk ruang penyimpanan 32 giga bit, dan 399 dolar AS untuk ruang penyimpanan 64 giga bit dengan ikatan kontrak selama dua tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden iOS Apple, Scott Forstall, mengatakan sistem operasi terbaru perangkat komunikasi bergerak iOS 6 akan hadir pada 19 September. "Jika Anda mempunyai iPhone 4S, 4, 3GS, new iPad, iPad 2...pembaruan gratis ke iOS6," kata Forstall.
Forstall menyebut perbaikan iOS meliputi sistem pencarian suara Siri yang lebih spesifik, sistem pemberitahuan pesan (push notification) pada foto, dan sudut pandang peta layaknya Google Maps 3D pada komputer meja. "iOS 6 adalah sistem operasi tercanggih untuk setiap ponsel. Dan (iOS 6) ini menggerakkan iPhone 5," kata Forstall.