REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--BBM, nama lain untuk aplikasi populer BlackBerry Messenger, memasuki ranah vernakular modern. Nama itu telah dimasukkan dalam edisi terbaru Collins English Dictionary.
Masuknya nama BBM , tak urung, mencerminkan popularitas yang luar biasa untuk layanan global BBM. Dari asal-usul sederhana sebagai alat bisnis, saat ini BBM digunakan oleh lebih dari 56 juta orang di seluruh dunia, dengan 70persen dari pengguna melakukan 'BBMing' setiap hari untuk berkomunikasi dengan teman-teman, keluarga dan rekan kerja.
Di Indonesia, sebagai negara yang sering disebut sebagai ‘BlackBerry Nation’, dimana BlackBerry mendominasi pasar smartphone, BBM merupakan aplikasi instan messaging yang paling digemari dan paling banyak digunakan.
Pengumuman dari Collins tersebut memperkuat referensi budaya-budaya baru pada 'BBM'. T.A. McCann, Wakil Presiden BBM dan Komunitas Sosial di RIM mengatakan masuknya BBM ke dalamCollins English Dictionary berarti mengakui statusnya sebagai salah satu jaringan yang paling populer di dunia jaringan sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata Mc Cann istilah 'BBM' telah melampaui asal teknologi untuk menjadi merek yang merupakan bagian dari bahasa sehari-hari jutaan orang di seluruh dunia. Layanan itu sendiri terus berkembang, dengan kemampuan dari para 'BBMers' untuk berbagi konten, membuat grup dan bahkan memasang pembaruan status ke situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dari aplikasi BBM langsung.
''Kami merasa terhormat bahwa kata yang digunakan sehari-hari oleh jutaan pelanggan kami telah resmi diterima ke dalam bahasa Inggris," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika