REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sony Corp mengatakan telah menghentikan penjualan tablet Xperia setelah menemukan rongga antara layar dengan casing yang membuat mesin perangkat itu rentan rusak oleh air.
Masalah dalam tablet, yang seharusnya tahan air (water resistant), itu terjadi karena cacat ketika diproduksi di pabrik di China, di mana perangkat itu dibuat, kata juru bicara Sony, Noriko Shoji, sebagaimana dikutip oleh Reuters.
Sony belum memutuskan kapan akan memulai kembali penjualan tablet Xperia.
Sony mulai menjual tablet Android terbarunya pada 7 September di Amerika Serikat dan diikuti peluncuran di Jepang, Eropa, dan tempat lain. Sejauh ini Sony telah mengirimkan sekitar 100.000 unit tablet Xperia ke pasar.
Perusahaan Jepang itu mengatakan akan memperbaiki kelemahan perangkat itu dan mengharapkan biaya recall tidak berdampak signifikan terhadap pendapatan.