REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Direktur Nintendo Co. Ltd, Satoru Iwata, mengatakan bahwa perangkat permainan terbaru Nintendo, Wii U, akan dijual rugi ketika diluncukan pada bulan depan.
Iwata, seperti dilansir The Verge, menyatakan pendapatan Nintendo dibatasi naiknya nilai tukar mata uang yen dan biaya produksi Wii U.
Harga jual Wii U itu disebut Iwata, berada pada tingkat "bahwa konsumen akan mempertimbangkan sebagai harga yang wajar."
Iwata melanjutkan, "Meskipun kami memperkirakan kinerja keuangan kami akan direvitalisasi, dalam kondisi seperti ini, sayangnya kami tidak dapat mengatakan bahwa kami akan mencapai keuntungan 'seperti Nintendo' di tahun fiskal ini."
Bukanlah praktik yang tidak biasa bagi Nintendo, karena sebelumnya perusahaan itu juga menjual perangkat permainan 3DS di bawah ongkos produksi, setidaknya pada tahap awal distribusi.
Namun, Iwata mengatakan perangkat permainan portabel 3DS masih menguntungkan bagi Nintendo dalam caranya sendiri, di mana harus dikombinasikan dengan pertumbuhan penjualan perangkat lunak.