REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Berkembangnya dunia e-commerce ternyata belum berpengaruh bagi pasar penjualan PC di Indonesia. Beberapa merek lokal seperti Axio, Advan, Tabulet, dan Cyrus mengaku masih mengandalkan penjualan ritel tradisional melalui toko atau dealer distributor.
"80 persen masih mengandalkan retail, sementara 20 persen sisanya baru melalui layanan e-commerce atau penjualan online," ujar Direktur Sales and Marketing Tabulet Raymond Tanujaya disela pameran Indocomtech 2012 di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, alasan orang Indonesia lebih menyukai penjualan retail melalui toko antara lain karena kebiasaannya yang suka melihat langsung fisik barang yang ingin dibeli.
"Orang Indonesia juga suka menawar harga sebelum terjadi jual beli barang, jadi lebih suka liat langsung barang," ujar dia.
Hal senada disampaikan Supervisor Operasional Modern Marketing Advan Indonesia Evryadi Hendrik. Menurutnya, orang yang berbelanja melalui Internet cenderung sudah mengetahui spesifikasi barang yang ingin dibeli.
"Sementara jika di toko para pembeli bisa melihat langsung bentuk barangnya," ujar dia.
"Pembeli juga bisa memegang barang di toko, sementara jika memesan dari Internet dikhawatirkan barang tidak sesuai harapan atau berbeda dengan gambar," ujar Regional Brand Manager Tera Data Indonusa, Bob Suette Labesani