REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar smartphone berbasis android kian ketat dengan masuknya produsen ponsel asal Taiwan, Acer. Mereka hadir dengan tiga varian ponsel yakni Liquid Z110, Liquid Gallant E350 dan Cloud S500.
Ketiga varian baru itu merepresentasikan kelas ponsel 'terjangkau', menengah dan premium. Liquid Z110 misalnya, dibanderol dengan harga satu jutaan rupiah.
Dengan banderol sejuta, LZ110 dibekali prosesor 1 Ghz, RAM 512 MB dan sistem operasi Android Ginger Bread. Dengan spesifikasi demikian, pengguna dapat mengoptimalkan ponsel, seperti bermain game atau menonton film.
Untuk kemampuan yang lebih, Cloud S500 bisa jadi alternatif. Dibanderol tiga jutaan rupiah, ponsel ini dibekali prosesor 1.5 Ghz, RAM 1 GB dan sistem operasi Ice Cream Sandwich ditanamkan dalam ponsel ini.
Seperti namanya, ponsel ini juga dilengkapi kemampuan menyimpan data dengan sistem Cloud. Artinya, pengguna tidak perlu khawatir lagi mem-backup data. Soalnya data tersebut bisa disimpan pada server dalam kapasitas tidak terbatas.
Country General Manager, Jason Lim mengaku ketiga produk ini merupakan hasil riset yang dilakukan selama setahun, guna dipersiapkan memasuki pasar Indonesia. Dari riset itu, kata Jason, kami coba fokus pada konsumen potensial yang ingin mencoba mencari alternatif lain dari ponsel android yang ada di pasaran.
"Ya, kami pemain baru dalam hal ini. Tentu, kami coba untuk melihat seperti apa reaksi pasar," sebutnya.
Soal target, Jason mengaku Acer berharap dapat mencapai 5-10 persen dari market share ponsel pintar. Target ini, menurut Jason, sangat realistis mengingat pasar ponsel pintar Indonesia begitu ketat.
"Yang pasti, kami berharap sekali, apalagi Indonesia dan Thailand merupakan target sasaran Acer," selorohnya mengakhiri.