REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple Inc mengumumkan bahwa iPhone 5 akan tersedia di Korea Selatan mulai Jumat (7/12) mendatang. Sementara di 50 negara lainnya, termasuk Indonesia Brasil, Rusia dan Taiwan segera menyusul.
iPhone 5 didesain lebih tipis dan ringan dari versi-versi sebelumnya, dengan layar baru Retina 4 inci, berprosesor A6 untuk performa lebih cepat, koneksi wireless juga lebih cepat, dan daya baterai lebih lama, kata Apple dalam satu pernyataan hari ini.
Sekarang, kata Apple, iPhone 5 sudah tersedia di 47 negara termasuk AS, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, dan Inggris.
Versi terbaru iPhone itu menggunakan sistem operasi teranyar iOS 6 yang menawarkan 200 fitur baru, seperti Shared Photo Streams, Facebook integration, aplikasi all-new Map, Passbook organization, dan lebih banyak fitur Siri serta bahasa.
Apple mengeluarkan iPhone 5 dalam dua campuran warna, black & slate serta white & silver. Harga ecerannya, 199 dolar AS untuk yang model berkapasitas penyimpanan 16GB, 299 dolar AS yang 32GB, dan 399 dolar AS untuk yang 64GB.
Setelah di Korsel 7 Desember, iPhone 5 akan tersedia 14 Desember di Albania, Antigua dan Barbuda, Armenia, Bahamas, Bahrain, Bolivia, Brazil, Chile, China, Costa Rica, Cyprus, Ecuador, Grenada, Indonesia, Israel, Jamaika, Jordania, Kuwait, Macedonia, Malaysia, Moldova, Montenegro, Panama, Paraguay, Filipina, Qatar, Rusia, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Taiwan, Turki, Uni Emirat Arab, dan Venezuela.
Menyusul kemudian pada 21 Desember di Barbados, Botswana, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Mesir, Guinea, Pantai Gading, Kenya, Madagaskar, Mali, Mauritius, Maroko, Nigeria, Senegal, St Kitts, St Lucia, ST Vincent & the Grenadines, Tunisia, Uganda, dan Vietnam.
Bersamaan dengan rilis iPhone 5, Apple juga menurunkan harga iPhone 4S menjadi hanya 99 dolar AS dan iPhone 4 tersedia gratis dengan dua tahun kontrak berlangganan di sejumlah operator yang berpartisipasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika