REPUBLIKA.CO.ID,Samsung Electronics, menyatakan akan menjual ponsel-ponsel pintar (smartphones) dengan sistem operasi Tizen yang didukung Intel Corporation.
"Kami berencana untuk meluncurkan perangkat baru yang dapat bersaing, Tizen, pada tahun ini dan akan terus mengembangkan jajaran produk yang tergantung kondisi pasar," sebut Samsung seperti dilansir Bloomberg.
Namun, perusahaan yang berbasis di Suwon, Korea Selatan itu tidak menyebut spesifikasi, model, harga, atau pun waktu peluncuran smartphone Tizen.
Smartphone Tizen akan menjadi kekuatan baru bagi Samsung sekaligus mengurangi ketergantungannya terhadap sistem operasi Android milik Google.
Pada 2012, pimpinan Intel, Samsung, Vodafone Group, dan operator telekomunikasi Jepang NTT Docomo membentuk Asosiasi Tizen untuk mendukung piranti lunak berbasis Linux itu.
Analis KB Investment & Securities, Han Joon, mengatakan, "Tizen lahir ketika Samsung merasa posisinya di puncak pasar ponsel pintar akan tersaingi Motorola milik Google."
Terkait Intel, Han mengatakan perusahaan semikonduktor itu selalu ingin mendorong kehadirannya di pasar prosesor perangkat komunikasi genggam.