REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Berbeda dengan Jerman yang baru saja mewajibkan seluruh pegawai negerinya untuk menggunakan perangkat BlackBerry 10 (BB10), pemerintah Inggris justru mengatakan bahwa sistem operasi dari BlackBerry tersebut justru tidak cukup aman untuk pekerjaan-pekerjaan yang sensitif, demikian situs berita The Guardian, Selasa (19/03).
Menurut Communication Electronic Security Group (CESG), sebuah badan yang memberikan penilaian terhadap keamanan sebuah perangkat, BlackBerry masih memiliki tingkat keamanan yang cukup rendah.
Hal tersebut didasari oleh usaha tim developer BlackBerry untuk merilis berbagai software update demi meningkatkan sistem perlindungan perangkatnya.
BlackBerry juga bukannya tanpa usaha. Hingga saat ini, perusahaan asal Kanada tersebut masih terus-menerus membuat berbagai peningkatan dan memperbarui sistem BB10-nya.
Usaha tersebut dilakukan agar perangkat BB10 bisa digunakan secara massal oleh sebuah perusahaan atau badan pemerintah di Inggris.