REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google dikabarkan akan menggunakan teknologi Organic Light-Emitting Diode (OLED) besutan Samsung untuk produk Google Glass.

Perusahaan asal California ini menyetujui proposal bisnis Samsung untuk menjadi pemasok layar OLED pada Google Glass, yang harus tersedia bagi konsumen pada akhir tahun ini, seperti dilansir thenextweb, Senin (27/5).

"Samsung akan memasok layar OLED kelas atas untuk Google Glass. Ini adalah sesuatu yang besar karena ini berarti bahwa Google berbagi data rahasia  dengan Samsung pada proyek masa futuristiknya," ujar salah satu eksekutif pemasok lokal Samsung Display.

CEO Samsung Display Kim Ki-nam mengatakan jika OLED memiliki kemungkinan untuk digunakan pada segala jenis perangkat, termasuk untuk perangkat yang mendukung teknologi augmented reality seperti Google Glass.

Teknologi OLED yang fleksibel, bisa ditekuk dan dilipat memungkinkan disematkan dalam kamacata Google. Bukan hanya itu, Kim menambahkan jika desain dan pengalaman baru pengguna Glass dinilai sesuai dengan karakter OLED.

Kesepakatan antara Samsung dan Google tidak terlepas dari kunjungan CEO Google, Larry Page beberapa saat lalu ke Korea Selatan. Dalam kunjungan tersebut disinyalir tercipta kesepakatan bisnis antara Google dan Samsung terkait dengan lini bisnis masa depan antara keduanya, termasuk layar untuk Google Glass.

Ikuti Whatsapp Channel Republika