REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua operator Negeri Tirai Bambu, China Unicom Hong Kong Ltd dan China Telecom Corp, akan memasarkan model iPhone terbaru yang akan mereka luncurkan pekan depan di Beijing.
Raksasa teknologi Amerika Serikat Apple mencoba meraih kembali pangsa di pasar terbesar keduanya dengan merilis iPhone terbaru secepatnya.
Apple mengatakan awal pekan ini bahwa mereka akan menggelar sebuah acara di Beijing pada 11 September, pada hari setelah perusahaan itu diperkirakan akan mengenalkan iPhone terbaru di Amerika Serikat, menurut Reuters dalam laporannya, Jumat (6/9).
Acara 11 September adalah pertama kali Apple akan meluncurkan produk di Cina dalam waktu hampir bersamaan dengan peluncuran di Amerika Serikat, menggarisbawahi pentingnya pasar smartphone Cina, terbesar di dunia.
"Dulu perlu menunggu beberapa bulan sebelum Apple meluncurkan produk terbarunya di Cina, namun sekarang, Cina pasar yang begitu penting bagi Apple dan sehingga akan menjadi pasar pertama untuk memulai penjualan iPhone low dan high-end pekan depan," kata sumber di salah satu operator telekomunikasi Cina itu yang menolak disebut namanya karena tidak berwenang berbicara dengan media.
Versi high-end akan dinamai iPhone 5S dan versi low-end-nya adalah iPhone 5C.
Cina Unicom dan Cina Telecom, operator terbesar kedua dan ketiga di Cina daratan dengan jumlah pelanggan digabungkan 266 juta, telah menjadi operator mitra Apple di Cina, pasar ponsel terbesar dunia dengan jumlah pengguna lebih dari 1 miliar.
Sementara Cina Mobile Ltd merupakan satu-satunya operator tanpa kontrak iPhone, meskipun rumornya di pasar bahwa Apple dan Cina Mobile akan segera mencapai kesepakatan.