Ahad 22 Sep 2013 19:59 WIB

Ada Teknologi GPS untuk Pantau Penjahat Seks

GPS alat pemantau
Foto: perthnow.com
GPS alat pemantau

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Pemerintah Skotlandia mengusulkan penggunaan teknologi GPS untuk melacak pergerakan penjahat seks.

Seperti dikutip BBC, kementrian di Skotlandia telah melakukan konsultasi untuk pengunaan teknologi pelacakan satelit untuk memantau dan mengawasi pergerakan para penjahat seks.

Alat pelacakan itu akan memberikan peringatan kepada otoritas setempat jika penjahat seks berada dekat sekolah atau tempat bermain.

Sebelumnya pemantauan terhadap para penjahat seksual juga telah dilakukan melalui beberapa putusan pengadilan.

Terutama dengan menggunakan alat eletronik untuk mengawasi pergerakan para tahanan yang dibebaskan lebih awal dari masa hukuman mereka.

Dengan menggunakan alat tersebut petugas keamanan dapat memantau dan memberlakukan jam malam bagi para penjahat tersebut ketika mereka dikembalikan ke rumah.

Menteri Kehakiman Kenny MacAskill mengatakan penggunaan teknologi GPS itu untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap para pelaku kejahatan seksual yang telah dibebaskan dari penjara. "Skotlandia telah memantau para penjahat dimanapun," kata dia.

"Saya ingin melihat jika ada yang dapat kami lakukan lagi di masa mendatang untuk meningkatkan pengawasan terhadap para penjahat dan memberikan jaminan yang lebih baik kepada masyarakat."

Teknologi itu juga dapat digunakan untuk memudahkan identifikasi jika para tersangka yang menggunakan tanda semacam gelang di kaki, pernah berada di wilayah terjadinya tindakan kejahatan yang baru sehingga memudahkan untuk melakukan penyelidikan.

Ide untuk menggunakan GPS ini pertama kali disampaikan pada 2000 lalu, dalam laporan Lord MacLean tentang penanganan kekerasan dan kejahatan seksual.

Hakim pengadilan tinggi itu mengunjungi sebuah Program untuk mengatasi para 'predator' di Phoenix, Arizona AS, dimana para penjahat seksual diawasi secara terus menerus dengan menggunakan satelit.

Sebelumnya, pengawasan ini sering mendapat hambatan gangguan sinyal jika di wilayah yang banyak terdapat bangunan tinggi atau pohon. Tetapi sekarang masalah tersebut telah diatasi.

Pemerintah juga mengumpulkan pandangan mengenai penggunaan 'gelang alkohol' yang dapat memantau kadar alkohol dalam tubuh para pelaku kejahatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement