Selasa 29 Oct 2013 23:46 WIB

Dua Perusahaan di Balik Teknologi LG G Flex

LG G Flex
Foto: LG
LG G Flex

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LG Electronics (LG) mengumumkan spesifikasi lengkap smartphone terbarunya, G Flex. Ini merupakan telepon pintar dengan desain layar lengkung (curved). Satu yang diandalkan adalah fitur Self Healing.

Ini lapisan elastis pada bagian belakang telepon. Fungsinya, memberikan kemampuan ponsel untuk memulihkan diri dari goresan kecil yang terjadi pada penggunaan sehari-hari. Sehingga, terlihat selalu awet muda.    

Inovasi dalam G Flex tak lepas dari kolaborasi dengan LG Display dan LG Chem. Dua perusahaan tersebut merupakan bagian dari grup LG. Panel layar 6 inchi yang digunakan dalam G Flex merupakan layar berteknologi Plastic OLED (POLED) terbesar di dunia yang dibuat khusus bagi sebuah smartphone saat ini. 

Dimensinya yang sangat tipis dan ringan terbuat dari material substrat plastik yang membuatnya memiliki bentuk unik dan memberikan daya tahan lebih baik ketimbang kaca. 

Apalagi, panel POLED-nya ini menawarkan kecerahan dan akurasi warna tinggi berkat pengaplikasian teknologi Real RGB. Teknologi ini memungkinkan setiap piksel berisi tiga subpiksel merah, hijau dan biru sekaligus.

Sementara LG Chem memberi sumbangan besar pada penciptaan teknologi baterai berbentuk lengkung pertama di dunia yang didesain khusus penerapannya pada G Flex. Dengan terapan paten teknologi Stack & Folding, LG Chem berhasil mengurangi tingkat ketegangan baterai saat dibuat dalam bentuk lengkung. 

Teknologi itu sekaligus memberikan performa dan stabilitas pemakaian lebih baik. Hasilnya, meski pun berbentuk tipis, baterai G Flex memiliki kapasitas tenaga 3,500mAh. Sebuah besaran daya yang dianggap akan optimal untuk lebih dari satu hari penuh penggunaan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement