REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meneruskan kesuksesan HTC One (M7), produsen ponsel pintar asal Taiwan menghadirkan HTC One (M8). Di Indonesia, keluarga baru seri One ini melenggang pada Selasa (17/6).
Lantas perubahan apa saja yang dibawah One M8 bagi penikmat teknologi? Head of Product Portofolio HTC South Asia Justin Zhang buka-bukaan disela peluncuran HTC One (M8) di Jakarta.
Menurut Zgang, yang paling fenomenal dari HTC One (M8) adalah kehadiran teknologi duo kamera di bagian belakang ponsel. Teknologi merupakan penyempurnaan fungsi modul ultra pixel yang sudah ada sejak HTC One. Penyematan teknologi ini membuat One (M8) memiliki kemampuan mengambil gambar yang lebih detail dan kemampuan perekam video full HD 1080p.
HTC One M8 juga memungkinkan penggunanya untuk menyetel kameranya pada fungsi manual seperti kamera profesional. Di dalamnya HTC juga menyematkan segudang fitur pendukung pengambil gambar. Seperti UFocus untuk mengatur fokus gambar sesuka hati, fitur Season dan Dimension Plus untuk menambah efek gambar.
"Jadi pengguna tidak perlu pakai aplikasi-aplikasi tambahan," ujarnya.
Menyusul kecanggihan sektor kamera, HTC juga membenamkan teknologi BoomSound untuk urusan suara. Fitur ini sejatinya sudah ada sejak hadirnya HTC One. Soal ini Zhang mengklaim kualitas suara One M8 jauh lebih baik dari pendahulunya.
"25 persen lebih kencang dan bening," tambahnya.
Fitur lain yang diwarisi HTC One untuk One M8 adalah HTC BlinkFeed. Fitur ini menyajikan pengalaman berselancar ke berbagai konten langsung dari halaman muka ponsel. Dibagian user interface, HTC melengkapinya dengan Sense 6 dan Motion Launch. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan berbagai gesture sebagai jalan pintas.
Yang tak ketinggalan adalah HTC juga menyematkan aplikasi kesehatan Fitbit. Dengan aplikasi ini pengguna dapat memanfaatkan beragam jenis pencatat aktifitas kesehatan. Seperti sleep tracking dan smart alarm. Seakan mengerti dengan penggunaan baterai, pabrikan asal Taiwan ini menyematkan mode penghematan daya. Tak tanggung, Zheng meyakini daya tahan baterai lebih awet 40 persen dari biasanya.
Semua fitur ini dibalut ke dalam desain ponsel unibody dengan sokongan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 quad core 2,3 GHz dan sistem Android 4.4 KitKat. Menariknya semua kecanggihan ini dibanderol dengan harga yang menjulang. One M8 dihargai Rp 9,5 juta.
"Hal yang paling penting adalah posisinya sebagai ponsel paling premium, ekslusif dengan kualitas dan fiturnya. Harga ini merupakan harga yang pantas," ujarnya.