REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen ponsel pintar asal Cina Xiaomi resmi menancapkan kaki di Indonesia, Rabu (27/8). Perusahaan yang kerap disebut-sebut sebagai "Apple-nya" Cina ini mengawali kehadiran perdananya di pasar tanah air dengan meluncurkan smartphone android Redmi 1S.
“Indonesia menjadi salah satu negara pasar mobile terbesar di Asia, kami memanfaatkannya untuk meningkatkan laju penjualan dari produk smartphone dan tablet,” kata Vice President Global Xiaomi, Hugo Barra saat peluncuran perdana produknya di Jakarta, Rabu (27/8).
Redmi 1S dibekali layar 4,7 inch, RAM 1 GB, dan prosesor quad core 1,6 GHz Cortex-A7. Ia juga dilengkapi kamera belakang 8 megapixel dan depan 1,6 megapixel. Seperti produk Xiaomi lain, ia datang dengan antarmuka khusus ala Xiaomi atau disebut MUIU (My UI).
Di negeri asalnya Xiaomi menjadi produsen smartphone terbesar kedua setelah Samsung dan mampu menggusur popularitas produk Apple.
Pada kuartal dua 2014, Xiaomi tercatat telah mengirimkan 15,1 juta smartphone ke pasar Asia dan Eropa. Sekarang Xiaomi memiliki pangsa pasar 5,1 persen, naik dari 1,8 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Meski baru empat tahun berdiri, Xiaomi berhasil melesat ke posisi lima besar dunia dan siap mengancam posisi pabrikan Korsel, Samsung dalam hal pangsa pasar pengiriman smartphone secara global.