Ahad 07 Sep 2014 02:22 WIB

Apple Siap Jelajahi Dunia Fesyen

Rep: C69/ Red: Citra Listya Rini
Apple
Foto: reuters
Apple

REPUBLIKA.CO.ID, Apple mengundang fesyen editor dan fesyen blogger papan atas dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Guna keperluan peluncuran produk baru Apple pada 9 September mendatang.

 Ini merupakan bukti lebih lanjut bahwa Apple sedang mempersiapkan produk smartwatch-nya. Reuters mengabarkan Apple selama ini tengah menempa hubungan lebih dekat dengan dunia fesyen.

Apple mencoba memenangkan komunitas fesyen untuk membuktikan keberhasilan smartwatch sebagai gadget yang cocok dikenakan di tubuh.

Produk ini sekaligus akan mewakili produk baru nyata pertama Tim Cook sebagai Chief Executive Officer, setelah mengambil tongkat jabatan dari Steve Jobs. Editor beberapa media mode mengatakan kepada Reuters mereka menerima undangan untuk pertama kalinya ke peluncuran produk tahunan pada September. 

"Saya menganggap itu karena mereka akan meluncurkan sebuah produk yang mudah dipakai. Ini menunjukkan Apple serius memasuki dunia fashion, yang selama ini sering duduk di tempat penonton," kata Lea Goldman, direktur Ficer dan Special Projects Majalah Marie Claire.

Di sisi lain, pihak Apple menolak berkomentar. Apple sendiri, menurut beberapa fashion editor telah membuat penawaran dengan media fashion waktu lalu. Usaha itu telah berkembang lebih agresif. Bulan lalu, perusahaan itu menyelenggarakan even "first-of-its-kind event" di Apple Store di New York.

Event ini untuk menampilkan fesyen dan aplikasi ritel kepada sekelompok fesyen editor.  “Keputusan untuk menyertakan fesyen editor dalam daftar undangan adalah untuk mengenal ke kerumunan fesyen," ujar Kelly Boudet, Direktur Situs Mode Refinery29's health and science.

Apple nampaknya telah siap untuk membuat jaringan dengan industri itu. Dalam satu atau dua tahun terakhir, pihaknya telah mempekerjakan Patrick Pruniaux, mantan Wakil Presiden Marketing global dan Eceran Tag Heuer; Angela Ahrendts, mantan CEO Burberry Inc; dan Paul Deneve, mantan CEO Yves Saint Laurent untuk bergabung sebagai Wakil Presiden Special Projects.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement