REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Acer Indonesia siapkan dua strategi hadapi pergeseran industri teknologi dari era komputer ke era PC+ (smartphone, tablet, dan wearable). Yakni ekspansi dan ekstensi pasar.
Ekspansi pasar disebutkan Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang adalah dengan memperluas bisnis komputer, notebook, dan PC. Sementara ekstensi adalah menambah unit bisnis baru yakni smartphone dan tablet.
Perusahaan pembuat komputer ini kini juga mulai memfokuskan dirinya untuk bisnis smartphone dan tablet. Keseriusan Acer menggarap PC+ tunjukkan dengan target porsi penjualan yang cukup besar. Herbet menyebutkan tahun ini PC+ menyumbang sebesar 30 persen. Sisanya masih didominasi oleh PC dan notebook.
"Kita berharap smartphoen bisa memberikan kontribusi 30 persen secara value perusahaan. Tahun lalu smartphone 20 persen,"
Untuk menggarap sektor PC+, Acer menyiapkan serangkaian produk terbaik dikelasnya. Herbet ingin setiap produk yang dihadirkannya menjadi produk premium dikelasnya. Acer juga, lanjutnya, akan menciptakan produk yang lengkap mulai dari segmen bawah, menengah, hingga segmen premium.
Selain produk Acer juga menggenjot layanan purna jualnya. Untuk jasa purna jual komputer, Herbet mengklaim Acer adalah yang terbaik. Karena itu layanan ini yang ingin diperluas untuk produk ponsel dan tablet. Layanan purna jual diungkapkan Herbet merupakan satu nilai tambah yang dijanjikan Acer.
"Service adalah hal lain dari produk, setelah beli orang mau service kemana. Saat ini Acer brand IT dengan service terbaik di Indonesia, itu adalah satu jaminan kepuasan," tambah Herbet.