Jumat 28 Nov 2014 06:46 WIB

Beli Mentari Smart Voucher Sekali, Tahan Hingga 24 Bulan

Suasana galeri Indosat saat peluncuran IWIC (Indosat Wireless Innovation Contest), Jakarta, Rabu (25/6).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Suasana galeri Indosat saat peluncuran IWIC (Indosat Wireless Innovation Contest), Jakarta, Rabu (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Indosat merilis  Kartu Mentari Smart Voucher yang memberikan keuntungan angsung kepada pelanggan berupa  Voucher Diskon Smartphone senilai Rp 500 ribu dan Rp 1 juta yang bisa ditukarkan dengan jenis smartphone apapun. 

 “Banyaknya operating system smartphone yang sedang tumbuh membuat pelanggan semakin selektif dalam memilih kartu yang digunakan untuk smartphone mereka. Dengan hadirnya kartu perdana Mentari Smart Voucher diharapkan menjadi pilihan utama pelanggan,” ujar Director and Chief Sales & Distribution Officer Indosat Joy Wahjudi, Jumat (28/11).

Kartu Indosat Mentari Smart Voucher diperuntukkan bagi pelanggan yang menginginkan kemudahan dengan sekali membeli kartu perdana langsung mendapat pulsa yang bisa berlaku selama 24 bulan.

Ada dua pilihan Paket Mentari Smart Voucher, yaitu Mentari Smart Voucher Rp 600 ribu dengan  keuntungan voucher potongan harga Rp 500 ribu untuk pembelian smartphone. Ditambah pulsa bulanan Rp 25 ribu, plus beli paket Blackberry, Super Internet, Super Obrol, plus Gratis akses social media seperti Whatsapp, BBM dan Waze selama 24 bulan. 

Sementara paket pilihan lainnya adalah Mentari Smart Voucher Rp 1,2 juta dengan voucher potongan harga pembelian smartphone Rp 1 juta.

Kedua paket tersebut diperkaya lagi dengan banyaknya voucher belanja dan cash back hingga 100% dari partner yang bekerja sama seperti Zalora, Foodpanda, Grabtaxi, Cipikastore, Dealoka dan Dompetku.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement