Kamis 11 Dec 2014 17:31 WIB

Bagaimana Jika Smartphone Pakai Baterai Nuklir?

Rep: Niken Paramita/ Red: Mansyur Faqih
Reaktor nuklir
Foto: ap
Reaktor nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga nuklir ternyata juga bisa digunakan sebagai sumber energi pada ponsel pintar. Dengan sokongan tenaga nuklir, sebuah ponsel pintar disebutkan mampu bertahan hingga lima tahun untuk sekali pengisian.

Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Djarot S Wisnubroto mengatakan, konsep ini sama seperti yang diterapkan pada sebuah kapal selam.

"Kapal selama nuklir itu mampu bertahan satu hingga dua tahun tanpa muncul ke permukaan air," ujar Djarot ditemui di Jakarta, Rabu (11/12).

Djarot menambahkan, konsep ini mungkin saja ditempatkan pada sebuah ponsel pintar. Namun cara itu belum efektif karena timbul kekhawatiran terjadi kebocoran.