Rabu 04 Feb 2015 15:52 WIB

Google: Android One Hadir di Indonesia Akhir Februari 2015

Google. Ilustrasu
Foto: siliconangle.com
Google. Ilustrasu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini Google mengumumkan, smartphone program Android One akan hadir di Indonesia pada akhir Februari. Android One merupakan sebuah inisiatif global agar smartphone berkualitas tinggi juga bisa dinikmati oleh semua orang.

Dalam keterangan resminya disebutkan, Indonesia adalah negara kelima yang masuk dalam program Android One setelah India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka.

Google mengumumkan, distribusi tahap pertama ponsel Android One akan dibantu oleh tiga mitra utama: Evercoss, Mito, dan Nexian. Tiga perusahaan itu akan mengumumkan informasi selengkapnya mengenai ponsel tersebut dalam waktu beberapa pekan ke depan.

Ponsel Android One dapat dibeli dengan harga kurang dari Rp 1,4 juta. Baik di toko-toko ritel maupun online

Ponsel Android One yang dijual di Indonesia akan mengoperasikan Android terbaru dan tercepat (Lollipop) serta akan diperbarui secara otomatis. Namun, ponsel akan menerima pembaruan hingga dua tahun.

Lollipop merupakan versi Android paling cepat dan responsif saat ini. Dengan kinerja yang hampir dua kali lebih baik dari versi sebelumnya. 

Fitur penghemat baterainya mampu menghemat masa pakai baterai hingga 90 menit. Tampilan desain material baru dari Android juga menawarkan pengalaman yang responsif dan alami, dengan pencahayaan dan siluet yang tampak nyata, serta dilengkapi grafis yang canggih untuk pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan. 

Selain itu juga ada setelan cepat untuk menghemat penggunaan data. Cukup gesek dua kali untuk menonaktifkan aliran data dan memeriksa jumlah data yang telah digunakan. 

Android One juga dilengkapi dengan perangkat keras yang mumpuni. Seperti kamera depan dan belakang serta beragam fitur penting lainnya yang cocok dengan masyarakat di Indonesia. Mulai dari dual SIM, radio FM, dan slot kartu micro SD untuk ekstra ruang penyimpanan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement