REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan BlackBerry di Indonesia saat ini memang tidak terlalu besar. Beberapa tahun ke belakang, keberadaan BlackBerry tergerus oleh konsumen smartphone yang beralih ke perangkat berbasis Android. Tetapi beberapa partner BlackBerry di Indonesia mengakui BlackBerry masih memiliki pengguna yang setia.   

Seperti halnya Telkomsel yang mengakui pengguna ponsel BlackBerry yang menggunakan layanan mereka di Indonesia masih sebesar 40 persen. Hal itu diungkapkan oleh Vice President Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel Ririn Widaryani, saat peluncuran BlackBerry Classic di Jakarta, Rabu, (25/03).

"Kami merasa senang dan bangga bisa berkolaborasi melakukan launching BlackBerry Classic ini. Pengguna BlackBerry di Indonesia hingga saat ini masih sangat loyal. Penggunanya di Indonesia masih berada di angka 40 persen dari pengguna smartphone yang menggunakan layanan telkomsel," kata Ririn.

Bahkan hal itu diungkapkan juga oleh President Director Teletama Artha Mandiri (TAM) Hasan Aula. Menurutnya penjualan BlackBerry di Erajaya Grup masih bagus meski tidak seperti beberapa tahun yang lalu. "Jika kita compare dengan brand lain BlackBerry masih berada di posisi top," kata Hasan Kamis (25/03).

TAM merupakan salah satu agen distribusi resmi BlackBerry, yang hingga saat ini masih menjual produk-produk asal Kanada tersebut. "Kita dari dulu memang berkomitmen unuk bekerjasama dengan BlackBerry. Kami sangat yakin dengan kehadiran BlackBerry Classic ini. Di Erajaya Grup, kami berkomitmen untuk menjual dan menggembangkan BB di retail dan e-Commerce kami," jelas Hasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika