Senin 30 Mar 2015 17:26 WIB

Beli iWacth Dapat Perlakuan VIP?

Apple iWatch
Foto: Reuters
Apple iWatch

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mereka yang tertarik membeli arloji pintar Apple Watch berbalur emas 18 karat seharga 10.000 dolar AS itu dipastikan diperlakukan laiknya seorang sangat penting (VIP). Dia bisa memutuskan apakah membelinya langsung setelah mengatur janji di Apple Store atau lewat percakapan video chat. 

Di Apple Store, bagi yang telah membuat janji, akan dilayani seorang ahli Apple Watch, dalam konsultasi selama 60 menit lengkap dengan mencoba langsung Apple Watch di tangan pembeli.  Apple Store juga menyediakan kurir yang secara pribadi datang ke pembeli untuk mencoba Apple Watch dan membelinya.

Pelayanan ini mirip dengan pelayanan di toko perhiasan kelas atas. Appke Watch dijual di area terpisah di dalam Apple Store di mana dilengkapi dengan cermin dan beberapa bangku di mana pembeli dapat mencoba arloji pintarnya. Di sana, hanya dua unit Apple Watch emas yang dapat dilihat dari dekat kecuali jika karyawan merasa kondisi memungkinkan untuk memajang unit ketiga.

Bahkan, ada peraturan yang harus diikuti jika seorang pelanggan ingin melihat Apple Watch model emas dan membandingkannya dengan Apple Watch Sport yang harganya lebih murah.

Untuk Apple Watch berbalut emas 18 karat, Apple akan menyimpannya di dalam brankas perhiasan yang dilengkapi dengan pengisi daya (charger) magnetik MagSafe, sehingga arloji pintar tersebut dapat langsung setelah di-charge semalam.

Para pembeli arloji Apple Watch akan diberikan dukungan teknis khusus 24/7 selama dua tahun, dan akan menjadi tiga tahun dengan Apple Care+. Apple Watch awalnya hanya akan tersedia di negara-negara pasar Apple terbesar dan akan secara bertahap ke negara-negara lainnya.

Pre-order Apple Watch akan mulai dilakukan pada tanggal 10 April. Arloji pintar itu akan resmi diluncurkan pda 24 April mendatang, demikian Phone Arena.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement