REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Versi terbaru Google Glass memasuki tahap penyelesaian. Demikian diungkap usahaan induk Ray-Ban dan Oakley.
Menurut The Wall Street Journal, produsen kacamata asal Italia Luxottica sedang bekerjasama dengan Google untuk menciptakan perangkat yang dapat dikenakan tersebut.
CEO perusahaan itu, Massimo Vian, tidak merinci spesifikasi kacamata tersebut. Tetapi, ia menyatakan hanya menemui tim Google Glass di California.
"Yang Anda lihat adalah versi 1. Saat ini kami mengerjakan versi 2, yang sedang dalam tahap persiapan," kata Vian.
Sebelumnya, Google memutuskan untuk menarik kembali program Google Glass Explorer pada Januari silam, demikian Digital Spy.