REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menyadari pentingnya keamanan dalam berkomunikasi.
"Bukan hanya soal sadap telepon saja. Anggota pansel KPK harus bebas dari segala bentuk gangguan komunikasi," kata pakar keamanan siber dan komunikasi Pratama Prasadha Pratama dalam pernyataan tertulisnya, Senin (25/5).
Terkait dengan hal tersebut, menurutnya minimal anggota pansel harus tahu setiap telepon seluler yang dimiliki aman dari Trojan atau malware. Karena, masih menurut Pratama, hal tersebut bisa menjadi pintu masuk penyadapan.
“Ponsel yang disusupi Trojan khusus bisa berkirim SMS sendiri tanpa pemiliknya tahu, bahkan setiap panggilan dan SMS yang keluar masuk bisa dipantau oleh orang yang mengendalikan virus tersebut,” jelas Ketua Lembaga Riset Communication and Information System Security Research Centre (CISSReC) ini.