Selasa 14 Jul 2015 13:32 WIB

Sandisk Klaim Pasok Lebih 2 Miliar MicroSD

Kartu memori SanDisk berkapasitas 512 GB
Kartu memori SanDisk berkapasitas 512 GB

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sandisk mengklaim telah memasok  lebih dari dua miliar kartu microSD sejak perusahaan mulai bergerak di teknologi komersil sepuluh tahun lalu. Perusahaan memperingati tonggak perjalanan ini pada malam Shanghai Mobile World Congress.

''2 miliar ini baru awalnya, dan kami berharap untuk memberikan kontribusi pada teknologi masa depan yang dimungkinkan oleh microSD,” kata Shuki Nir, senior vice president, corporate marketing dan general manager, Retail, SanDisk. Shuki menambahkan bahwa ke depan, Kartu memori microSD juga akan berperan penting dalam pertumbuhan Internet of Things.

 

Format microSD yang diciptakan Sandisk awal tahun 2004 awalnya dikenal sebagai TransFlash. Pada tahun 2005, SanDisk mengkontribusikan teknologinya kepada SD Card Association yang mengubah dan merilis spesifikasi akhir untuk format microSD pada 13 Juli, 2005.

Format ini telah menjadi kartu memori removable yang paling populer dalam sejarah SanDisk. Secara kolektif, dua miliar kartu microSD SanDisk dapat menyimpan sekitar 11.103 miliar megabit (MB) memori - setara dengan lebih dari 100MB penyimpanan flash untuk setiap pria, wanita dan anak yang pernah hidup di Bumi.

Kartu microSD – yang mengurangi ukuran kartu memori removable sekitar 75 persen - telah memainkan peran penting dalam berbagai pasar konsumer. Sebagai contoh, sebagian besar “point of view” kamera atau kamera action – segmen dengan pertumbuhan tercepat dalam digital imaging - berbasis format microSD.

Format microSD juga telah membantu mendorong pasar smartphone dengan memberikan baik produsen maupun konsumen fleksibilitas dan kebebasan yang lebih besar. Sekitar 75 persen dari model smartphone di pasaran saat ini memiliki slot microSD.

Google memasukkan slot microSD di dua segmen produk mobilenya yakni Android One dan Android M. Sementara Windows Mobile membolehkan konsumen untuk menjalankan aplikasi secara langsung pada kartu microSD serta meningkatkan kapasitas penyimpanan utama dari perangkat mereka.

“Permintaan untuk penyimpanan terus meningkat. Kita akan segera melihat smartphone dengan lensa multiple-aperture, ponsel yang dapat merekam video UltraHD dan aplikasi untuk mengambil dan melihat lingkungan realitas virtual,” kata Shuki Nir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement