REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Penggemar Apple di India terpaksa harus membayar harga yang lebih mahal untuk membeli iPhone 6S. Diluncurkan di India (16/10), tiga pekan setelah dirilis di beberapa negara sebelumnya, iPhone 6S dijual seharga 62 ribu rupee atau 520 poundsterling untuk seri 16 GB. Sementara, untuk seri 128 GB 6S Plus harganya mencapai 92 ribu rupee.
Dari harga ini, orang India membayar 306 dolar AS lebih mahal dibandingkan orang Amerika dan 80 poundsterling dibandingkan orang Inggris untuk seri 16 GB. Di Amerika, harga iPhone 6S Plus 128 GB hanya 949 dolar AS, lebih murah 466 dolar AS dibandingkan harga yang dijual di India. Di Australia, perangkat itu dijual 460 dolar Australia lebih murah dibandingkan India. Di Inggris, harga gadget itu lebih murah 135 poundsterling dibandingkan harga di India.
Neil Shah, direktur riset di Counterpoint mengatakan kepada CNET harga gadget yang di atas 60 ribu merupakan strategi untuk meraih konsumen perkotaan. Dalam periode Oktober 2014 hingga September 2015, Apple berhasil menjual 1,7 juta unit. Penjualan ini naik 55 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2012, upah bulanan rata-rata di negara tersebut setara sekitar 215 dolar AS atau 140 poundsterling. Artinya, mereka harus menggunakan penghasilan selama lima bulan untuk bisa membeli Apple termurah.